JAKARTA -Memasuki H 5 Lebaran arus balik pemudik mencapai puncaknya. Kondisi lalu lintas semakin padat. Kendaraan mulai memadati ruasruas jalan di pantura dan selatan. Diperkirakan puncak kepadatan arus balik terjadi Sabtu kemarin sampai Ahad ini.
Menurut pantauan Republika, kepadatan terjadi pada jalur selatan khususnya Tasikmalaya dan jalur pantura Indramayu. Para pemudik dari arah selatan dan timur yang menggunakan tol Cipularang-Cikampek-Jakarta juga mulai memadati ruas jalur bebas hambatan tersebut.
Sentra Komunikasi (Senkom) Jasa Marga tol Cikampek-Jakarta mengungkap kan, kepadatan terjadi sejak Jumat (1/8) malam. Sempat sedikit renggang pada Sabtu (2/8) pagi namun kemudian siang hari padat kembali."Titik di mulai dari KM 66 arah,"
ujar Petugas Senkom Jasa Marga tol Cikampek-Jakarta, Chaerul, Sabtu (2/8).
Dia menambahkan, terjadi kemacetan sepanjang satu kilometer dari pintul tol Cikampek dari arah Cipularang. Hal tersebut diakibatkan mengularnya kendaraan yang masuk melalui sejumlah gerbang arteri tol, seperti Cikarang Utama. Volume kendaraan yang mening gi pada Sabtu kemarin diperkirakan juga terjadi pada Ahad (2/8).
"Puncaknya (arus balik) kandiprediksi hari ini (kemarin--Red) dan besok (Ahad) jadi kepadatan masih bisa terus," ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polres Indramayu bekerja sama dengan Polres Cirebon melakukan pengalihan arus kendaraan ke jalur tengah.
Berdasarkan pantauan pada Sab tu (2/8)siang, antrean kendaraan itu mengular dari Lohbener hingga ke Kertasemaya yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon. Kendaraan hanya bisa merayap dengan kecepatan 2030 km per jam.
Antrean panjang kendaraan itu ter jadi akibat banyaknya kendaraan yang keluar masuk ke sejumlah SPBU mau pun tempat peristirahatan lainnya. Ditambah lagi, tak sedikit bus yang me nurunkan penumpang di tepi jalan hingga menghambat kendaraan lain di belakangnya.
Polres Indramayu bekerja sama dengan Polres Cirebon melakukan sistem buka tutup jalan di simpang Palimanan Cirebon. Saat jalur pantura padat maka arus kendaraan dialihkan ke jalur tengah melalui Ci kamurang, serta jalur selatan melalui Majalengka. Namun, saat kepadatan di pantura mulai berkurang, kendaraan akan kembali diarahkan masuk ke jalur pantura.
`'Kami berkoordinasi dengan Polres Cirebon untuk melakukan buka tutup jalur. Volume kendaraan hari ini cukup padat dan ada beberapa penumpukan kendaraan,''ujar Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Andryanto.
Akibat meningkatnya volume kendaraan, sejumlah pemudik, baik sepeda motor maupun mobil pribadi, akhirnya memaksa menggunakan bahu jalan untuk bisa menembus kepadatan. Namun, hal tersebut akhirnya membuat kondisi jalanan pantura yang bersuhu panas menjadi sangat berdebu.
Sementara itu, menurut Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, pada musim Lebaran tahun ini terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Peningkatannya mencapai 7,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Sebaliknya pemudik yang menggunakan sepeda motor justru turun hingga 10 persen. Penurunan ini, menurutnya, dikarenakan adanya program mudik gratis menggunakan kapal laut. Mudik gratis dengan menggunakan kapal laut kini makin diminati karena lebih nyaman.Jarak dan waktu tempuh para pemudik dalam mengendarai sepeda motor menjadi lebih pendek."Selain itu, mampu menekan risiko kecelakaan akibat faktor keletihan," ujarnya di Semarang, Sabtu (2/8).
Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Nasional Terpadu 2014 Imam Hambali mengatakan, pada musim Lebaran kali ini penumpang kereta api mengalami kenaikan. Terjadi kenaikan penumpang kereta api pada H 2 angkutan Lebaran 2014 dibanding dengan H 2 angkutan Lebaran pada 2013. Jumlah penumpang kereta api pada H 2 dilaporkan sebanyak 295.587 orang, meningkat 24,56% dibanding jumlah penumpang H 2 angkutan Lebaran 2013 sebanyak 237.305 orang.
"Terjadi peningkatan pada arus balik pada transportasi angkutan kereta api dari tahun sebelumnya," kata Hambali di posko Kementerian Perhubungan.
Namun, hal serupa tidak dialami pada angkutan mudik transportasi laut dan udara. Hambali menjelaskan, terjadi penurunan pada jumlah penumpang angkutan udara pada H 3 sebesar 17,08 persen. Berdasarkan pantauan di 24 bandara pada H 3 angkutan Lebaran 2014 jumlah penumpang dilaporkan sebanyak 170.761 orang menurun dibandingkan jumlah penumpang pada H 3 angkutan Lebaran 2013 sebanyak 205.945 orang. rep:Gilang Akbar Prambadi/Lilis Handayani/c02 ed: subroto