Selasa 03 Jan 2017 14:37 WIB

Media Asing Cermati Pencapresan Harry Tanoe

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JAKARTA -- Sejumlah media saing tiba-tiba menyoroti kedekatan pengusaha nasional Harry Tanoesoedibjo dengan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump. Harry disoroti soal proyek kerja samanya dengan Donald Trump dan keinginannya meniru langkah yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai presiden.

Tercatat ada tiga media yang menyoroti poros Trump-Tanoe ini, yakni ABC Australia, the Guardian Inggris, dan the New York Times AS.

ABC menyoroti, ambisi politik Harry Tanoe membuka potensi adanya dua pimpinan negara yang juga adalah rekanan bisnis. Media itu kemudian mengingatkan, Harry Tanoe melalui perusahaannya ikut membangun dua proyek Donald Trump di Bali dan di Bogor, Jawa Barat.

Dalam wawancara tersebut, Harry Tanoe juga mengakui, ia masih memiliki akses ke Donald Trump. "Karena kami bekerja sama, tapi saya harus membatasi kerja sama dan interaksi tersebut," kata dia. Harry menyatakan akan lebih banyak berhubungan dengan anak-anak Donald Trump.

"Kalau tak ada yang saya yakini bisa membenahi permasalahan negara ini, saya mungkin akan mencalonkan diri sebagai presiden," kata Harry dalam wawancaranya dengan media Australia ABC, yang dilansir kemarin. Menurut Harry, ia bisa menjadi solusi buat Indonesia.

The New York Times menyoroti hubungan Trump-Harry Tanoe tersebut dalam edisi Sabtu (31/12) waktu setempat atau Ahad (1/1) WIB. Surat kabar ternama itu menyoroti potensi sengkarut hubungan bisnis antara Trump-Tanoe pada masa datang.

Times mengutip seorang juru bicara Trump yang menyatakan, proyek yang melibatkan keduanya akan mempengaruhi hubungan AS-Indonesia. Media tersebut juga menulis soal akses yang bisa didapat Trump ke Ketua DPR Setya Novanto melalui Harry Tanoe. Akses tersebut telah terindikasi saat Setya Novanto menyambangi kampanye Trump di New York tahun lalu.

Selain itu, New York Times juga menulis, Donald Trump telah menunjuk Carl Icahn, seorang miliuner sebagai penasihat utama. Icahn adalah salah satu pemegang saham terbanyak PT Freeport yang juga beroperasi di Indonesia.

Media The Guardian dari Inggris juga menyoroti keinginan Hary tanoe mengikuti jejak Trump menjajal kans sebagai calon presiden. Mereka mengingatkan, pencalonan tersebut akan jadi sejarah mengingat latar belakangan etnis Harry Tanoe.

Beberapa waktu lalu, Harry Tanoe sempat menyatakan, akan mengabaikan bisnisnya untuk berkonsentrasi pada aktivitas politiknya sebagai ketua umum Partai Perindo. Dia mengaku, sudah menyerahkan pengurusan 101 perusahaan dengan karyawan sebanyak 30 ribu orang kepada kalangan profesional agar bisa fokus mencapai cita-cita tersebut melalui jalur partai dan berbagi pengalaman usahanya kepada bangsa Indonesia.

"Saya sudah meninggalkan perusahaan karena sudah ada yang ngurusi dan berjalan sangat baik," ujar Harry Tanoesoedibjo dalam acara pelantikan ormas Pemuda Perindo di Jakarta, awal tahun lalu.

Republika juga sempat menyambangi lokasi proyek Donald Trump-Harry Tanoe di Bogor, tahun lalu. Lokasi itu sebagian terletak di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Rencananya, tak jauh dari desa tersebut, akan dibangun kawasan wisata terpadu seluas 2.000 hektare. Isinya, antara lain, resor, hotel, padang golf, waterpark, dan taman bermain serupa Disneyland di AS.

Hary Tanoesoedibjo memang sempat berkomentar soal proyek di Cigombong tersebut. Ia menyampaikan hal itu selepas mengungkapkan rencana membangun resor terintegrasi di Tanah Lot, Bali. Menurut Hary Tanoe, proyek di Bogor akan lebih besar dibandingkan di Bali. MNC tak akan bekerja sendirian. Di Bali dan Bogor, mereka bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Trump Hotel Collection, yang dimiliki taipan real estate AS, Donald Trump.  ed: Fitriyan Zamzami

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement