JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI terkait penanganan bandar narkoba. Ia tidak mempersoalkan jika TNI memang perlu menembak mati para bandar narkoba. "Itu musuh negara, tembak saja. Kita tembak satu untuk menyelamatkan banyak nyawa dimaafkan lah. Tuhan saja Maha Memaafkan," ujar Budi Waseso, di kantor Menkopolhukam, Rabu (2/11).

Budi menegaskan, tak ada ampun bagi para bandar narkoba. Jika memang hasil penyelidikan ia terbukti memegang peranan besar dalam peredaran narkoba dan juga pemasok, tindakan tegas perlu dilakukan. Bandar narkoba, kata Budi, adalah adalah musuh negara yang telah menghancurkan generasi muda, anak bangsa, dan akhirnya menghancurkan negara.

Kerja sama dengan TNI dalam hal pemberantasan narkoba, kata Budi, sudah dilakukan sejak lama. Ia pun mengapresiasi langkah TNI yang tegas dalam mengeksekusi musuh negara. "Sekarang kita harus lakukan upaya langkah tegas, kalau musuh negara itu yang akan dihadapi oleh TNI. Nanti sebentar lagi saya akan MoU dengan TNI, nanti kita konstruksikan peran Polri di mana, TNI di mana, kami di mana," ujar Buwas. n c15 ed: andri saubani

Ikuti Whatsapp Channel Republika