oleh:Aldian Wahyu Ramadhan -- JAKARTA — Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas), melaku kan groundbreaking (peletakan batu pertama) pipa Gresik-Sema rang pada bulan Juni ini. Direktur Utama Pertagas Hen dra Jaya mengatakan, proyek senilai 500 juta dolar AS itu akan mendapatkan pasokan gas sebesar 100 juta kaki kubik per hari (mm scfd) dari Pertamina EP Cepu. Pipa Gresik-Semarang akan mengalirkan gas dari proyek unitisasi Jambaran-Tiung Biru-Cendana kepada pelanggan. Pertagas telah memiliki head of agreement (HoA) dengan sejumlah calon pembeli gas di Jawa Tengah.
Pipa Gresik-Semarang akan mengalirkan gas kepada sejumlah industri dan pelanggan di Jawa Te ngah. Diperkirakan lama pemba ngunan sekitar 18 bulan. Pertagas juga akan membangun unit penampung regasifikasi terapung (FSRU) Cilamaya. Menurut Hendra, FSRU yang akan dibangun berkapasitas 350 juta kaki kubik (mmscfd). ‘’Masih diskusi awal.’’ FSRU merupakan tempat penyimpanan sementara Liquefied Natural Gas (LNG) di atas sebuah ka pal yang tertambat atau telah terpatok di suatu tempat di tengah laut. Di atas kapal tersebut terdapat proses regasifikasi LNG, sehingga gas tersebut dapat dipasok langsung ke konsumen.
Skema pendanaan, kata Hendra, sama seperti ketika anak perusahaan patungan Pertamina dan PGN, Nusantara Regas membangun FSRU. Namun, pengelolaan akan diserahkan kepada Pertamina 100 persen. Dia menerangkan, pro yek tersebut direncanakan untuk menjadi sumber gas wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Hendra mengaku belum bisa mengungkapkan hal detail mengenai proyek ter sebut. Semisal, dana yang digelontorkan, waktu pembangunan, dan lainnya.
Sementara, Pertagas mewisuda puluhan tahfidz Darul Aitam, Ka rawang, Jawa Barat, Senin (26/5) siang. Hendra Jaya berharap, pe lak sanaan tanggung jawab sosial (CSR) bisa bermanfaat bagi santrisantri Darul Aitam. ‘’Semoga ban tuan yang sangat sedikit ini bisa ber manfaat,’’ kata dia. Dia berha rap para santri tersebut bisa men jadi seorang peng usaha. Namun, dia mempersilakan para santri ter sebut untuk melamar di Pertagas bila tertarik bekerja di dunia gas. ed: zaky al hamzah
Ikuti Whatsapp Channel Republika