Senin 11 Aug 2014 14:30 WIB

Jaringan Transmisi Bontang Beroperasi

Red:

JAKARTA -- Kabar gembira bagi pelanggan listrik di kawasan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dan sekitarnya. Pasalnya, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan X Kaltim telah menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kv) Sambutan-Bontang.

Jaringan listrik 150 kv dari Samarinda melalui Gardu Induk (GI) Sambutan ke arah Bontang tersebut membentang sepanjang 90 km dengan jumlah menara (tower) 245 unit itu mulai dibangun sejak 2009. Padahal, pembangunan transmisi ini sempat mengalami beberapa kendala, antara lain sulitnya pembebasan lahan, pemberian ganti rugi, dan penolakan masyarakat/pengusaha tambang batu bara yang dilintasi jaringan 150 kv.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Wihdan Hidayat/Republika

Penggantian PMT Tanpa Pemadaman.Tim PDKB (Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan) PLN P3B (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban) Jawa - Bali melakukan penggantian PMT (Pemutus Tenaga) 150.000 Volt di Gardu Induk Rejoso Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (29/05).

 

Pada 2013, sebanyak lima titik menara terpaksa dipindahkan (reroute) agar pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan.

 

Manajer Senior Komunikasi PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, pada Jumat (25/7), jaringan listrik (transmisi) 150 kv tersebut mulai dialiri listrik setelah beberapa rangkaian pemeriksaan dan pengujian, baik di sepanjang jalur transmisi maupun di lokasi GI yang akan dihubungkan oleh jaringan tersebut.

Beban puncak aliran listrik di Bontang mencapai 21,4 mw. Pelanggan di kawasan itu akan menikmati keandalan suplai energi listrik dari Sistem Mahakam. Sebaliknya, kebutuhan listrik di Samarinda dapat diperoleh dari kelebihan daya dari pembangkit di Bontang.

Dengan adanya kelebihan daya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) dari PT BME (swasta) di Bontang dengan daya sebesar kurang lebih delapan mw, kata dia, maka pengoperasian transmisi tersebut akan dapat menyalurkan energi listrik ke sistem Mahakam yang mencakup wilayah Samarinda-Balikpapan dan Bontang.

 

Potensi penghematan dari penggunaan bahan bakar minyak ke gas yang dilakukan PLN sebesar kurang lebih Rp 300 juta per hari dengan perhitungan selisih biaya pokok produksi (BPP) antara BBM (HSD) dan gas sebesar Rp 1.668/kwh. ''Sehingga apabila transmisi 150 kv beroperasi dan masuk ke Sistem Mahakam dengan tambahan daya dari excess power PLTMG Bontang, maka PLN diharapkan dapat melakukan penghematan sebesar Rp 9,4 miliar per bulan,'' kata dia.

rep:aldian wahyu ramadhan  ed: zaky al hamzah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement