Selasa 10 Jun 2014 18:00 WIB

Serukan Revolusi, Pasangan Tewaskan Polisi Las Vegas

Red:

Seorang pria dan wanita sambil meneriakkan kata “revolusi” melepaskan tembakan di sebuah  sebuah restoran piza di Las Vegas, Ahad (8/6).  Dua orang polisi yang sedang makan siang tewas di tangan pelaku. Satu peluru juga menyasar dan menewaskan seorang warga sipil di toko dekat lokasi.

Polisi mengatakan dua pelaku tersebut kemudian bunuh diri. Sehingga, total korban akibat insiden ini menjadi lima orang.

Dua polisi yang tewas diketahui merupakan patrol berseragam bernama Alyn Beck (41 tahun) dan Igor Soldo (31 tahun).

Menurut pihak berwenang, kejadian diawali ketika kedua polisi diserang sekitar pukul 11.30 waktu setempat di CiCi’s Pizza Shop. Pelaku menyerang secara mendadak. Salah satu polisi hendak melawan, namun pelaku wanita berhasil melumpuhkannya.

Tersangka kemudian melarikan diri dan kabur ke depan pintu Wal-Mart. Di lokasi itu, pelaku menembakkan pelurunya ke warga sipil yang tengah melihat. Sherif setempat Clark, Douglas Gillespie, mengatakan mereka kemudian terlibat baku tembak dengan polisi di dalam toko.

“Beberapa saat kemudian, tanpa disangka pelaku wanita menembak rekan laki-lakinya sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri,” kata Gillespie kepada wartawan dalam konferensi pers Ahad sore.

Juru Bicara Kepolisian Laura Meltzer mengatakan kepada Reuters, dua pelaku tewas karena bunuh diri. Menurut Meltzer, dua pelaku berhasil mengambil senjata polisi sebelum terlibat baku tembak di toko Wal-Mart.

Ia mengatakan, sebelum melakukan aksi “heroiknya”, para pelaku berteriak, “Ini adalah revolusi!”. Seperti dikutip BBC, saksi mata di lokasi kejadian membenarkan teriakan revolusi para pelaku. “Saya pikir kasus penyerangan dan penembakan sangat menjengkelkan publik,” kata Juru Bicara Polisi Larry Hadfield kepada AP.

Belum diketahui motif secara pasti. Apakah pelaku terlihat kelompok radikal tertentu atau hanya terinspirasi oleh hal lain. Pihak kepolisian masih mempelajari identitas pelaku lebih jauh.

The Review-Journal mengutip pernyataan seorang pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya mengatakan, tersangka wanita mendekati salah satu polisi dari belakang dan menembak kepalanya saat ia mengisi minuman ringan.

Ia lalu menembak polisi kedua yang hendak mengambil pistol. Asisten Sherif Kevin McMahill mengatakan bahwa pelaku laki-laki sempat menyerukan semua orang untuk keluar ketika mereka memasuki Wal-Mart.

rep:lida puspaningtyas ed: teguh firmansyah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement