Ahad 29 Jun 2014 14:00 WIB

Pesan Damai Ramadhan dari Obama dan Cameron

Red: operator

Oleh Hafidz Muftisany -- Bulan Ramadhan menjadi bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam dunia. Ramadhan juga membawa pesan kedamaian bagi seluruh umat manusia.  Tak mengherankan jika Ramadhan menjadi waktu bagi pemimpin-pemimpin dunia untuk menyampaikan pesan perdamaian.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, seperti dikutip Onislam, secara khusus mengucapkan selamat kepada umat Islam di AS dan seluruh dunia dalam menyambut Ramadhan. Obama, yang pernah menghabiskan masa kecil di Jakarta, berharap Ramadhan bisa menjadi bulan untuk refleksi diri dan ibadah melalui puasa.

“Atas nama rakyat Amerika, Michelle dan saya berharap yang terbaik untuk datangnya Ramadhan,” ujarnya dalam pesan yang diterbitkan Gedung Putih, Jumat (27/6). Ramadhan bagi Obama juga bisa meneguhkan kembali komitmen untuk membantu mereka yang kurang beruntung. “Termasuk mereka yang kesulitan ekonomi dan  ketidaksetaraan,” ungkap Obama.

Dalam pesan Ramadhannya, Obama menganggap komunitas Muslim AS sangat berjasa dalam membantu perekonomian AS.Kepedulian Muslim AS terhadap mereka yang kurang beruntung menciptakan kesempatan bagi semua dan  mengurangi ketimpangan pendapatan. “Kami berterima kasih kepada Muslim AS atas usaha mereka untuk mengurangi kemiskinan, memberdayakan mahasiswa, pekerja dengan keterampilan dan kesehatan yang layak,” papar Obama.

Ia juga berharap, di tengah banyaknya konflik dan kekerasan yang terjadi, Ramadhan diharapkan bisa menciptakan perdamaian. Refleksi bulan suci, ungkap Obama, bisa menjunjung martabat setiap manusia sehingga mengurangi potensi permusuhan.

Obama juga mengulangi undangan tahunan kepada Muslim AS untukberbuka puasa di Gedung Putih. “Seperti yang telah saya lakukan setiap tahun sebagai presiden, saya  senang menyambut Muslim Amerika dari seluruh Amerika Serikat ke Gedung Putih untuk berbuka puasa,” kata Obama.

“Ini akan menjadi kesempatan lain bagi saya untuk menyampaikan penghargaan Amerika untuk kontribusi Muslim Amerika ke negara kami dan berharap umat Islam di seluruh dunia bulan ini diberkati dengan sukacita keluarga, masya rakat, perdamaian, dan saling penger tian.

Ramadhan Karim.” Perdana Menteri Inggris David Cameron juga mengaku bahagia menyambut datangnya Ramadhan. Dalam sebuah video khusus menyam but Ramadhan, Cameron mengatakan, bulan suci adalah waktu yang tepat untuk berkontemplasi dan berbuat amal. Cameron juga mengakui jika Muslim Inggris adalah kelompok paling dermawan dibandingkan pemeluk agama lain.

“Amal adalah pengejawantahan Islam itu sendiri. Di Inggris, Muslim adalah donor terbesar kami,” kata Cameron. Cameron juga memuji peran masjid-masjid dalam  pemberdayaan masyarakat. Ia menyebut, asjid di Inggris telah menjalankan klub olahraga untuk anak-anak dan menjadi yang paling gigih membantu saat badai musim dingin menerjang kawasan Britania.

Cameron juga mengajak melakukan refleksi 100 tahun Perang Dunia dan peranan Islam yang luar biasa. Cameron menyebut, Muslim memiliki keberanian luar biasa dalam sejarah Perang Dunia. “Lebih dari 1 juta orang India berjuang bersama kami, dan ribuan di antara mereka adalah Muslim. Kita dipandu oleh keberanian dan perjuangan mereka,” ujarnya.

Pemerintah, kata Cameron juga akan mendukung setiap kegiatan keislaman selama Ramadhan. Ia juga memastikan kegiatan-kegiatan buka bersama yang melibatkan ratusan lebih orang digelar di beberapa kota. “Buka bersama akan digelar dari Leeds, Luton, Woking, hingga Manchester. Momen ini menjadi kebahagiaan untuk semua pemeluk agama bergabung dan saling mengenal,” paparnya.

Di Inggris, hampir 2,7 juta populasi Muslim tinggal dan beraktivitas. Sementara di Amerika Serikat, hampir 7 juta warganya memeluk Islam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement