Rabu 04 Jan 2017 14:00 WIB

PM Modi Tawarkan 500 Rupee Bagi Pengguna Whatsapp

Red:

Perdana Menteri India Narendra Modi kembali memiliki kebijakan baru yang bisa menjadi kabar gembira bagi pengguna Whatsapp di India. Lagi-lagi, kebijakan ini masih berkaitan dengan mata uang rupee.

Sebuah pesan dalam aplikasi Whatsapp berbunyi, "Rs 500 balance for every Indians. Reforming India. Modiji giving free balance. Click here."

Pesan itu kira-kira menawarkan pulsa 500 rupee untuk setiap warga India pengguna Whatsapp. Menurut laman BGR, bagi peminat tinggal mengklik tulisan, click here lalu diikuti dengan tautan yang membuka ke sebuah laman lain.

Saat tautan itu diklik, maka pengguna akan diminta untuk berbagi sejumlah data pribadi. Data yang diminta antara lain nomor kontak pengguna Whatsapp, nama operator selular yang digunakan, dan negara bagian tempat mereka tinggal.

Selanjutnya, setelah pengguna mengisi data tersebut, akan muncul kotak dialog dengan tulisan Rs 500 di bagian bawah layar. Jika pengguna telah mengklik kotak dialog tersebut, maka akan muncul pesan, "Ajaklah mereka yang sedang menghadapi kesulitan, Anda harus mengajak sekurangnya 15 teman atau grup untuk mendapatka 500 rupee."

Pesan tersebut dideteksi keberadaannya pertama kali oleh India Today. Tawaran pulsa senilai 500 rupee rasanya wajar-wajar saja.

Beredarnya pesan tambahan pulsa 500 rupee juga bertepatan dengan pidato tahun baru PM Modi pada Sabtu (31/12). Ia sempat menyinggung soal kebijakan demonetisasi.

Sejak 8 November silam, Pemerintah India menarik 86 persen dari mata uang yang beredar. Mata uang lama yang ditarik berdenominasi 500 rupee dan 1.000 rupee.

Perekonomian di India lebih banyak menggunakan uang tunai. bahkan hampir 90 persen transaksi menggunakan uang tunai.

Sebagian besar orang juga memilih menyimpang uang mereka dalam bentuk tunai dan jumlah kekayaan ini tidak dilaporkan. Akibatnya, pemiliknya bebas dari jangkauan pajak. Demonetisasi ditujukan untuk menghentikan praktik tersebut.

Tanggapan pengguna Whatsapp pun cukup lumayan. Menurut Alexa analytics, laman tautan tadi mendapat kenaikan peringkat 33 persen.

Whatsapp kerap memasang sejumlah tawaran menarik. Baru-baru ini Whatsapp merilis fasilitas fitur untuk melakukan percakapan melalui video. Fasilitas itu dapat ditemui pada aplikasi milik Android dan iOS.

Beberapa waktu kemudian, muncullah tawaran,  "Anda diajak untuk menguji coba fitur Whatsapp Video Calling." Kemudian muncul tautan, "Hanya orang yang mendapatkan ajakan ini yang akan dapat mengaktifkan fitur tersebut."

Tawaran yang menarik, bukan? Apalagi India memilki 160 juta pengguna aktif Whatsapp. Tidak heran jika penawaran melalui aplikasi tersebut dinilai efektif menyasar para pengguna aplikasi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement