Ahad 17 Jan 2016 13:00 WIB

Menyelam dengan Kacamata Kayu Pijarang

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,

Dalam satu kesempatan, kami berkeliling dengan perahu untuk melihat-lihat pulau-pulau kecil di sekitar Tumbak. Kami tergoda untuk membantu nelayan memasang jala ikan. Mereka mencari ikan dengan beragam cara;

dengan jala, dengan pancing.

Mereka juga biasa bajubi, menombak ikan selama menyelam. 

Saat menyelam, mereka menggunakan kacamata dari kayu pijarang agar penglihatan selama di dalam air tak terganggu. Mereka membuat kaca mata untuk dipakai sendiri dan ada pula untuk dijual dengan harga Rp 20 ribu ? Rp 75 ribu.

Di Pulau Bohanga, kami melihat cottageyang dibangun di atas air.

Menurut Kantan Daeng Sitaba, cottageitu dibangun pada 2012 oleh menantunya dari Prancis. `\'Sebelum nya, dia bergabung di Acroporis, LSM Prancis untuk meneliti bakau dan biota laut di Tumbak selama tujuh tahun,\'\' jelas Kantan. 

Tinggal di tanjung, masyarakat Tumbak perlu menjaga bakau dan laut. Mereka memiliki nasihat yang tertuang dalam syair lagu, yang pesannya agar mencari ikan dengan cara-cara halal dan tidak merusak lingkungan. 

Bukankah ada alat pencari, berbagai macam di dalam negeri Walaupun bukan punya sendiri, tetapi boleh turut mencari Harapan hamba tinggi meningkat, sambutan baik sambil mufakat Mencari lain halal didapat, semoga negeri makmur dan berkat Pulau Ponteng dan Pulau Baling-Baling, kata Ibrahim, menjadi daya tarik Tumbak, selain kehidupan masyarakatnya. `\'Sudah mulai banyak turis yang datang untuk menginap 1-2 malam,\'\' jelas Ibrahim.

Untuk menginap, bisa di rumah penduduk, bisa pula di cottageyang dikelola Kantan. Ada dua cottage, masing-masing bisa menampung delapan orang. `\'Per malam Rp 250 ribu per orang,\'\' ujar Kantan.

Tumbak bisa dijangkau dari bandara Manado dengan biaya Rp 600 ribu sekali jalan, dengan waktu tempuh sekitar tiga jam. Ibrahim menyebut ada turis dari Jerman yang pernah berkunjung, selain turis-turis lokal. Promosi mulai digencarkan, salah satunya lewat Festival Bunga di Kota Tomohon.

Saat ini sedang disiapkan peraturan desa untuk meningkatkan potensi wisata di Tumbak ini. \'\'Semoga tahun 2016 bisa jalan,\'\' ujar Ibrahim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement