Ahad 24 Apr 2016 16:07 WIB

Dunia Liliput Kembali Populer

Red: operator

INTERMEZO 

Dunia semakin dan semakin kecil. Mary Paris bagaikan memerangkap pohon-pohon ceri yang terkenal di Tidal Basin, Washington DC di dalam cangkir teh. Begitu kecilnya miniatur buatan Paris itu ketika ia membawanya pada pertemuan anggota Mount Vernon Miniatures Club, di sebuah perpustakaan dekat ibu kota Amerika Serikat itu.

`'Saya menciptakan kembali Washington DC, Tidal Basin di saat bunga ceri bermekaran. Ada fotografer yang sedang mengambil gambar, ada keluarga yang berjalan-jalan, dan di depannya Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama,'' kata Paris, menjelaskan miniaturnya yang lebih kecil daripada seperempat inci itu.

Paris mengawali membuat miniatur sejak 15 tahun yang lalu. Itu saat ia mengundurkan diri dari pekerjaannya perusahaan penerbitan dan manaje men komunikasi.

Sebenarnya tak harus sekecil karya Paris pun miniatur tetaplah karya yang unik. Modelnya bisa manusia, binatang, mebel, bangunan, atau apa saja yang bisa kita bayangkan.

Minatur rumah boneka selama ini dikenal sebagai mainan anak-anak. Tapi, banyak orang dewasa yang mengoleksi dan membuat barang unik itu sebagai hobi. Hobi itu semakin populer di kalangan baby boomerdan lansia di AS.

The National Association of Miniature Enthusiasts memiliki anggota sekitar 4.500 di seluruh negeri Paman Sam. Ketua Mount Vernon Miniatures Club Laurie Sisson menyebut sebagian besar anggotanya berumur lebih dari 50 tahun.

`'Dan, orang-orang di seluruh dunia yang punya hobi seperti ini. Kami bertemu secara online. Saya punya teman-teman di Turki dan Australia.

Ada orang-orang di Inggris teman berkirim surat. Kami semua menyukai miniatur,'' kata Sisson.

Di Olney, Maryland, Ruth Dubois tengah menggarap rumah boneka lima tingkat yang mempunyai dua kamar tiap lantainya. Ketika ia membeli rumah boneka 13 tahun yang lalu, masih kosong. `'Saya melengkapinya sejak itu.

Saya memasang batu batanya. Suami saya memasangkan lampunya. Saya memasang kertas dindy dan lantai. Saya mengisi tiap ruangannya,'' katanya.

Membuat rumah boneka yang dimulai dari sebuah hobi menjadi bisnis keluarga bagi Dubois setelah pensiun dari pegawai negeri. Forever Friends, toko mereka, ada di dalam rumah mereka. Bagian dari lantai pertama, dan keseluruhan ruang bawah tanah, serta garasi berisi furnitur miniatur, aksesori, dan bahan bangunan.

`'Suami saya yang bikin rumah- rumah,'' kata Dubois. `'Ia memasang listriknya sehingga setiap rumah memiliki lampu gantung. Saya berurusan dengan pembeli, untuk membantu mengambil barang seperti lantai yang mereka inginkan, jenis furnitur yang ingin dimasukkan.

Menyenangkan buat saya, bekerja dengan pelanggan.'' Pelanggan Dubois berusia 3 tahun yang datang bersama ayah bundanya hingga lansia berusia 80 tahunan.

`'Kami temui banyak orang pensiunan yang punya banyak waktu luang dan uang untuk bisa membeli rumah boneka, yang selalu mereka inginkan semasa muda.''   voanews/Nina CH

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement