Ahad 23 Oct 2016 16:00 WIB

Menyeberangi Jembatan Tua yang Indah

Red:

Saya dan rekan bergeser ke Char les Bridge atau dalam bahasa lokal dipanggil Karluv Most. Lokasi Jembatan Charles yang melintasi Sungai Vlatva ini sebenarnya tidak terlalu jauh.

Namun, demi menghindari kaki bertambah letih, naik kendaraan merupakan cara terbaik. Dapat dikatakan, Jembatan Charles adalah landmark paling terkenal di Kota Praha.

Jembatan yang menghubungkan Old Town dan Lesser Town Praha ini dibangun pada 1357 dan selesai 1402. Ten tu saja perancang jembatan yang memiliki panjang 621 meter dan lebar hampir 10 meter ini adalah Raja Charles IV.

Karena kami datang pada sore hari, tidak mengejutkan kalau sepanjang mata memandang turis mancanegara memenuhi jembatan ini. Sangat mudah sekali menemukan turis dari Asia Timur dan Teng g ara yang sibuk berfoto ria di Jembatan Charles.

Malahan, kala itu saya melihat ada calon pengantin yang melakukan foto prewedding di jembatan yang sejak 1978 ini diperuntukkan bagi pejalan kaki semata.

Lantaran penuh pengunjung, ditam bah banyaknya warga lokal yang mencari uang dengan mengemis, mengamen, me lu kis, hingga berdagang suvenir, untuk sekadar berjalan di jembatan ini pun terasa sesak.

Seperti yang kerap terlihat dalam foto-foto yang beredar di internet, mera sakan berada di jembatan yang dibangun pada 1357 ini menghasilkan sensasi tersendiri.

Melihat situasi lapangan, saran saya untuk mendapatkan foto bagus lebih baik mengunjungi jembatan itu pada malam hari. Deretan lampu yang menerangi jembatan bergaya gotik akan terlihat indah un tuk dipandang, apalagi untuk latar belakang foto.

Miss Eva Dvorakova yang mendampingi kami sempat bercerita tentang patung yang berada di Jembatan Charles. Dari sekitar 30 patung yang berdiri di sepanjang jembatan, salah satunya adalah patung Raja Charles IV.

Kalau Anda menyentuh patung dengan tangan kiri, konon Anda akan diberikan kesehatan dan dilancarkan jodohnya, ujarnya. Saya pun mencoba saja buat sekadar iseng-iseng sambil tertawa ketika menyentuh patung tersebut.

Menjelang petang hari, saya dan rekan bergeser ke jembatan di seberang. Bila Jembatan Charles diperuntukkan bagi pejalan kaki, jembatan yang saya kunjungi kali ini merupakan jalan penghubung kendaraan bermotor dari Old Town menuju Lesser Town. Karena perut sudah terasa lapar, kami semua menikmati makan di restoran Italia bernama Marina Grosseto Ristorante.

Dari restoran yang berada di kapal yang sedang bersandar di tepi Sungai Vlatva ini, saya bisa menikmati tenggelamnya matahari sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Tentu saja pemandangan dengan latar belakang Kastil Praha terlalu indah untuk dilewatkan. Sembari menikmati ikan salmon panggang, detik-detik datangnya malam menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan.

Sangat disarankan bagi siapa pun yang memiliki pasangan untuk menikmati restoran di tempat ini menjelang tenggelamnya matahari karena bisa memunculkan suasana romantis.  Oleh Erik Purnama Putra, ed: Nina Chairani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement