Laut jernih, taman laut yang indah, tebaran pulau-pulau kecil yang unik ada sejauh mata memandang.
Yongki (40 tahun) menunjuk ke air yang jernih itu. `'Itu ikan na poleon,'' kata penggemar divingdi dalam rom bong an kami. Kami semua melongok ke kanan. Ada yang bisa melihat ikan karang warga Samudra Pasifik dan Samudra Hindia yang populer di kalangan penyelam ini, ada yang tidak, termasuk saya.
Zakarias Wader (37) mengemudikan speedboat-nya lambat. Ia memberi kesempatan bagi kami untuk menikmati pemandangan di dalam permukaan laut dan di atasnya.
pulau Wajah.
Pagi itu kami memulai perjalanan dari Waigeo melewati Pulau Gam yang ada di sebelahnya. Petang hari sebelumnya ka mi melalui sebagian jalur yang sama menjelajahi Teluk Kabui di Pulau Wageo. Kali ini kami ke barat melewati tempat yang digemari para penyelam: The Hidden Bay di Pulau Gam.
Di sepanjang perjalanan di hari pertama itu kami bertemu dengan pulau-pulau kecil tak berpenghuni. Di Teluk Kabui banyak pulau kecil de ngan bentuk yang aneh.
Berjohn (43), awak perahu yang membantu Zaka, menunjukkan nama-nama pulau itu sesuai dengan bentuknya. `'Nah, pulau itu dilihat dari sini mirip wajah manusia, ada hidungnya. Itu Pulau Wajah,'' kata dia.
Lalu, ia menunjuk yang lain, Pulau Pensil yang kurus menjulang dan runcing. Dan, bapak dua balita ini menunjuk ba nyak nama yang membuat saya kewalahan.
Yongki menimpali, di antara pulau-pulau kecil di Teluk Kabui itu ada yang menjadi pemakaman tua. Dulu, orang-orang setempat melepas orang yang meninggal mengapung terbawa gelombang di atas perahu. Setelah itu jasad yang sudah menjadi belulang itu diletakkan di pulau-pulau kecil. `'Dulu saya pernah melewati pulau itu,'' ceritanya.
Raja Ampat memang diakui sebagai wilayah perairan berkeanekaragaman hayati kelas dunia. Di kawasan itu tak cuma aneka binatang laut yang ada. Tapi, juga buaya. Yufon, teman baru saya, menyebut muara-muara pulau, pertemuan air darat dan laut, menjadi habitat buaya.
Pulau Pensil
The Hidden Bay hingga The Passage Dan, gua karst memang banyak kami lihat di Hidden Bay. Yongki meminta Zaka membawa boat mendekati salah satu gua karst tersebut agar kami bisa melihat lebih jelas.
Air laut yang hijau amat jernih. Penyu berenang tenang. Kami asyik membidikkan kamera ke sana dan kemari. Terumbu karang berbagai bentuk menggoda keinginan untuk terjun. Namun, waspada. Tak semua air lautnya dangkal. Ada yang sedalam 2-3 meter , terkadang di tengahnya ada yang 67 meter. Amat mudah menandainya. Kawasan dalam warna airnya lebih gelap ketimbang yang dangkal.
Zaka terkadang memacu perahunya yang berkekuatan 2x200 PK dengan cepat, se sekali membelok tajam hingga perahu miring dan kami berteriak-teriak mengambil posisi di pinggir yang lebih tinggi.
Bagian selanjutnya adalah kawasan sempit yang disebut The Passage. Ini adalah kawasan selat, antara Pulau Gam di kiri dan Waigeo di kanan. Namun, di jalan sempit itu masih terdapat pulau-pulau kecil di sanasini. Di situlah letak keindahannya.
Tanpa terasa Zaka membawa kami ke perairan yang lebih terbuka. `'Kita sampai di Wayag Kecil,'' kata Sap to Rachmadi, yang telah beberapa kali mengunjungi Raja Am pat. De ngan kamera menggantung di dadanya, ia bagai tentara yang siap tempur.
Agar Kunjungan Nyaman dan Asyik
-lDatanglah di bulan OktoberMaret
-lBawalah obat nyamuk gosok dan minum obat antimalaria
-lPulau-pulau di Raja Ampat berupa karst dan karang-karang yang tajam. Karena itu siapkan sepatu atau sepatu gunung (sepatu sandal bertali) untuk memudahkan pergerakan Anda.
-lBawalah senter yang cukup terang.
-lBawalah makanan yang Anda butuhkan untuk perjalanan dari Waisai atau Sorong.
-lBila mengikuti tur, putuskan antara tur jalan-jalan yang akan membawa Anda ke pulau-pulau dengan peninggalan sejarah seperti pulau dengan cap tangan purba atau tur diving yang akan membawa Anda pada spot-spot penyelaman.
-lBila berombongan yang paling efisien berjumlah sekitar delapan orang atau satu perahu. Bila terlalu banyak tidak lagi ekonomis karena harus membutuhkan dua perahu. Bila terlalu sedikit akan terlalu mahal untuk membayar perahunya.
Speedboat berkekuatan mesin 2x200 PK bisa menyedot uang hingga Rp 25 juta karena rakus BBM.Kekuatan mesin yang lebih rendah bisa sekitar Rp 7 jutaan namun berjalan lebih lambat sehingga tempat yang dikunjungi pun tak banyak.
-lJangan terlalu khawatir soal transaksi.Di Waisai ada ATM bersama. Pada beberapa resor transaksi bisa menggunakan kartu kredit.
-lMemasuki Raja Ampat untuk melayari perairannya, harus membayar pin masuk Rp 250 ribu untuk turis domestic dan Rp 500 ribu untuk wisatawan asing.Pembayaran bisa di Bandara Sorong, Pelabuhan Waisai, atau di resor, penginapan atau kantor perwakilan dinas pariwisata.
-lDalam perjalanan, jangan membuang sampah di pulau-pulau tempat Anda berhenti atau jangan pula buang ke laut.
Masukkan sampah Anda dalam kantong plastik, bawa pulang.