BANDUNG- Menjelang akhir jabatannya periode 2009- 2014, sejumlah anggota DPRD Jabar mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Peduli Lingkungan Jabar (Pelija). LSM itu dibentuk untuk mengawal program Citarum Bersih yang digulirkan Pemprov Jabar.
''Program yang akan kami prioritaskan, Jabar Bestari. Salah satu tujuannya agar Citarum men jadi bersih dari hulu hingga hilir,'' ujar Direktur Eksekutif Pelija M Qudrat Iswara, saat launching LSM Pelija di Bandung, Selasa (19/8).
Selain menyoroti Citarum, pihaknya pun akan fokus pada masalah Kawasan Bandung Utara (KBU). KBU sangat berkaitan de ngan kondisi lingkungan di cekungan Bandung. Iswara me nyatakan, KBU harus tetap menjadi catchment area.
''Kami sangat mendukung Perda dan Pergub KBU. Adanya aturan berupa rekomendasi gubernur sangat efektif mengendalikan pembangunan di KBU,'' katanya. Daerah lain yang menjadi perhatian Pelija, kata dia, masa lah lingkungan di Depok, Bekasi, dan Karawang.
Ketiga kawasan itu masuk dalam kategori daerah industri. Tak lupa juga aktivitas ekploitasi pasir besi di Sukabumi sampai Pelabuhan Ratu. Truk pengangkut pasir besi itu kerap melintas di jalan provinsi sehingga jalan cepat rusak. rep: arie lukihardianti , ed: sandy