Rabu 20 Aug 2014 13:00 WIB

Truk Pengangkut Hasil Tambang Picu Kemacetan

Red:

SUKABUMI- Kendaraan berat pengangkut hasil tambang di Kabupaten Sukabumi kerap menjadi pemicu kemacetan. Untuk itu, Pemkab Sukabumi menyarankan pengusaha tambang menggunakan jasa angkut melalui kereta api.

"Sudah sejak lama kami men dorong pengangkutan hasil tambang lewat kereta," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Sukabumi Adi Purnomo kepada Republika, Selasa (19/8). Hasilnya, pada akhir Juli 2014 lalu PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai meng operasikan kereta barang.

Terakhir, PT KAI bersama Bupati Sukabumi Sukmawijaya meresmikan pengoperasian kereta barang yang mengangkut produk air minum dalam ke mas an (AMDK). Kegiatan tersebut dilakukan di Stasiun Cicurug Kecamatan Cicurug, Sukabumi.

Potensi ekonomi dari kegiatan pengangkutan hasil tambang di Kabupaten Sukabumi cukup besar. Oleh karena itu, papar dia, pengoperasian kereta barang di Kabupaten Sukabumi dinilai sebagai jawaban atas kondisi tersebut.

Adi mengakui, sebelumnya pengangkutan hasil tambang melalui kereta masih terganjal sejumlah kendala. Misalnya pengoperasian kereta barang harus diawali dengan adanya revitalisasi rel KA dan pemba ngunan double track. Namun, masalah ini sudah diatasi PT KAI.rep: riga, ed: sandy

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement