Kamis 04 Sep 2014 12:00 WIB

DPRD Panggil Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah

Red:

CIREBON –– Kasus percobaan perkosaan dan penganiayaan yang dilakukan siswa di Kota Cirebon mengundang keprihatinan wakil rakyat. DPRD Cirebon akan me manggil kepala dinas pendidikan (kadisdik) dan kepala sekolah (kepsek) untuk membahas masalah tersebut.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Cirebon Agung Supirno mengatakan, pemanggilan akan membahas mengenai kedisiplinan siswa. Ia berpendapat, sejumlah kasus perkosaan yang menimpa siswa disebabkan oleh lemahnya kedisiplinan di sekolah. "Kami akan panggil Kamis (4/9) siang," kata Agung, Rabu (3/9).

Hal senada diungkapkan anggota DPRD Budi Gunawan. Pemanggilan dilakukan untuk mengetahui secara pasti kasus yang telah meng hebohkan dan mencoreng dunia pendidikan di Kota Ci rebon tersebut.

Seperti diketahui, dunia pendidikan di Kota Cirebon di hebohkan dengan adaya seorang siswi SMP yang diduga hendak diperkosa oleh empat siswa SMP. Peristiwa itu ter jadi saat siswa dan siswi itu membolos di saat jam belajar sekolah. Beruntung, siswi tersebut diselamatkan oleh sejum lah wartawan yang secara tidak sengaja melihat peristiwa itu. Kasus lainnya adalah seorang siswa SMA yang diduga menjadi korban penganiayaan sembilan kakak kelasnya. Ma salah yang melatarbelakangi kasus itupun diduga hanya karena sang adik kelas mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja.

Sementara, Bupati Bandung Dadang M Naser meminta pemerhati dan civitas pendidikan di Kabupaten Bandung meningkatkan pengawasan untuk menghindari kasus kekerasan seksual terhadap anak. Orangtua tidak boleh sembarangan menitipkan anak didik kepada orang yang belum di kenal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Perhatian terhadap anak merupakan kewajiban semua pihak, mulai dari orangtua, masyarakat, pemerintah, sekolah sampai organisasi kemasyara katan," kata Dadang diselasela kegiatan Pelatihan Sosio drama dan Pengukuhan Pengurus PC Ikatan Guru Rau dhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bandung.

Anak merupakan aset yang tidak ternilai. Di usia emas, pendidkan apapun yang diberikan kepada anak akan terpatri dan melekat di da lam hatinya. Sehingga, orang tua perlu memberikanpendidikan agama yang dapat menambah keimanan dan ke cintaan anak terhadap Alquran agar mereka menjadikan Al quran sebagai pedoman hidup. rep:c80, ed: friska yolandha

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement