KARAWANG –– Petambak garam di Kabupaten Karawang mengeluhkan rendahnya harga jual. Harga garam saat ini hanya Rp 400 per kilogram. Pada saat musim kemarau saat ini, produksi garam cukup tinggi. Namun, hal tersebut tidak didukung dengan harga jual yang layak meski sudah ada aturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) tentang harga jual standar.
Ketua Kelompok Petambak Berkah Garam Aep Suhardi mengatakan, saat ini harga garam masih di bawah ketentuan. Padahal, kata Aep, harga jual untuk garam kualitas satu sebesar Rp 750 per kilogram sedangkan untuk garam kualitas dua sebesar Rp 550 per kilogram. "Kami berharap pemerintah memperhatikan nasib petambak," ujar Aep, Rabu (8/10).
Foto:EPUBLIKA/IMAM BUDI UTOMO
Tambak Garam.
Petambak akan hidup sejahtera jika saja pemerintah bisa tegas menetapkan harga jual. Dengan harga jual Rp 500 per kilogram saja, petani tidak akan ada yang mengeluh.
Aep mengakui harga garam memang kerap jatuh di masa kemarau yang merupakan musim produksi garam. Dalam satu hari, produksi garam bisa mencapai satu ton per hektare. Kelebihan produksi garam ini pun dimanfaatkan tengkulak dengan memasang harga jual yang rendah. "Jadi yang untung justru si tengkulak," kata Aep.
Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Karawang Durahim Suarli mengaku sudah menyampaikan keluhan petani garam ke pemerintah pusat. Ia mengatakan, produksi garam di Karawang memang tinggi, namun harganya tidak menjanjikan.
Selain itu, dinasnya juga sedang mendata jumlah industri di Karawang yang memerlukan garam. Industri ini di imbauun tuk mendahulukan penggunaan garam lokal produksi Karawang. Hal ini akan diperkuat dengan surat edaran bupati. "Tentunya dibeli dengan harga yang sesuai," ujar Durahim.
Beberapa perusahaan mungkin ada yang mensyarat kan standar kualitas tertentu untuk garam yang mereka gunakan seperti misalnya, kadar natrium klorida yang tinggi. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Durahim yakin petambak bisa mengatasinya dengan memperlama waktu panen. "Selain meningkatkan kadar garam, kualitas garam yang dihasilkan juga meningkatkan harga jual," ujar Durahim. rep:c71, ed: friska yolandha