Sabtu 04 Oct 2014 14:36 WIB

Asap Kian Pekat, Sekolah Libur

Red: operator

PALANGKA RAYA -Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk sementara meliburkan seluruh aktivitas sekolah sejak Jumat (3/10). Kebijakan itu dipicu polusi udara akibat asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang sudah mencapai level berbahaya.

"Siswa sekolah semua tingkatan mulai hari ini sampai dengan Senin (6/10) diliburkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Palangka Raya Norma Hikmah di Palangka Raya, kemarin. Ia meng ungkapkan, surat edaran resmi dari Wali Kota Palangka Raya Nomor 394 Tahun 2014 sudah diberikan ke masing-masing sekolah.

Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia juga mengingatkan seluruh peserta didik yang ada di wilayah Palangka Raya untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar sekolah. "Peserta didik diharap kan selalu memakai masker (penutup hidung) apabila melakukan aktivitas, baik di luar sekolah dan se bagainya. Dan, tidak diperkenankan kegiatan belajar mengajar di luar ruang kelas," kata Riban Satia.

Sementara itu, Polda Jambi mem bentuk tim khusus untuk meng antisipasi kebakaran lahan dan hutan serta untuk mengatasi kabut asap yang kian pekat mencemari udara. Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman mengatakan, tim terpadu ini dibentuk mulai dari tingkat polda hingga polres. Selain polisi, tim terpadu ini juga akan melibatkan TNI serta instansi terkait lainnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, titik panas (hotspot) masih tersebar di brbagai daerah. "Di Kali mantan Tengah dan Sumatra Selatan, hotspotsulit mati karena pembakaran masih terus dilakukan," ujarnya, Kamis (2/10).

Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan para deputi BNPB untuk mendampingi BPBD melakukan pemadaman titik api.

BNPB telah mengerahkan 2.200 personel TNI dan 1.050 personel Polri untuk membantu BPBD, Manggala Agni, dalam pemadaman darat. Satgas udara, BNPB, bersama BPBD saat ini masih melakukan water bombingdari udara dan melakukan modifikasi cuaca di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimatan Barat, dan Kalimantan Tengah. rep:Dyah Ratna Meta Novia

/antara, ed:fitriyan zamzami

TITIK PANAS

Kalimantan Tengah : 649 titik

Kalimantan Barat : 128 titik

Kalimantan Selatan : 202 titik

Kalimantan Timur : 101 titik

Sumatra Selatan : 127 titik

Riau : 15 titik

Lampung : 10 titik

Sumber: Badan Nasional

Penanggulangan Bencana

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement