Senin 18 Apr 2016 16:00 WIB

Nias Diguncang Gempa

Red:

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan, wilayah Nias Selatan, Sumatra Utara, telah diguncang gempa. Guncangan ini terasa oleh masyarakat setempat sebanyak dua kali.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa pertama dengan kekuatan 5 SR terjadi dengan kedalaman 10 km pada Ahad (17/4) pukul 01.08 WIB. Gempa selanjutnya sebesar  5,1 SR pada kedalaman 15 km terjadi pada pukul 04.09 WIB. Pusat gempa ada di laut di 35-37 km tenggara dari Kabupaten Nias Selatan.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Ahad (17/4).

Sumber gempa berasal dari jalur subduksi atau pertemuan lempeng tektonik Hindia Australia dan Eurasia. Meskipun kekuatannya cukup kecil, karena sumber gempa dangkal dan dekat dengan daratan, getaran yang dirasakan cukup kuat. Masyarakat di Nias Selatan pun merasakan guncangan keras selama 15 detik. Mereka sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.

Sampai saat ini, kata Sutopo, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa. Selain itu, dia melanjutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.   Wilda Fizriyani, ed: Erdy Nasrul

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement