Suatu hari, dalam sebuah penerbangan, Ustaz Yusuf Mansur dibuat kaget. Pilot pesawat tersebut keluar dari ruang kokpit dan tiba-tiba jongkok di hadapannya. Ustaz, begitu saya baca manifes penerbangan ada nama Ustaz, saya langsung bilang, 'Ini guru //gue//', ujar pilot tersebut. Saya ini murid Ustaz. Saya sudah hafal empat surah, yakni ar-Rahman, al-Waqiah, Yaasiin, dan al-Mulk, ujar sang pilot seperti ditirukan pimpinan pesantren Darul Quran tersebut.
Sang pilot pun melakukan murajaah (membaca hafalan Alquran) surah al-Waqiah di hadapan sang ustaz. Prosesi itu disaksikan para penumpang kelas bisnis dan ekonomi. Hal tersebut diceritakan Yusuf Mansur saat mengisi tausiyah takziah di rumah almarhum Damanhuri Zuhri, Kampung Tulang Kuning, Desa Waru, Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/1). Almarhum Damanhuri Zuhri adalah wartawan senior //Republika//. Ia wafat di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/1/2017) bakda Subuh.
Ustaz yang dikenal karena ajakannya dalam bersedekah itu menjelaskan, kini makin banyak orang yang hafal Alquran (hafiz). Mulai anak-anak, remaja, ibu rumah tangga, kakek-kakek dan nenek-nenek, pilot, doktor ilmu eksakta, pengusaha, pemain bola, hingga jenderal TNI dan jenderal polisi. Banyak sekali yang hafal Alquran, kata Yusuf Mansur memaparkan.
Tidak hanya itu, tahfidz Quran menjadi ekstrakurikuler di berbagai sekolah. Ilmu tahfidz kini sudah, seperti pelajaran komputer, bahasa asing, ataupun olahraga yang sudah lebih dahulu menjadi kurikulum ekstrakurikuler. Ia menambahkan, rumah tahfidz yang diinisasi Darul Qur'an kini sudah ada di lima benua. Termasuk Benua Asia, Australia, Amerika, dan Afrika. Saat ini ada 6.500 guru tahfidz yang berkhidmat dalam gerakan rumah tahfidz (hafal Quran), ungkapnya.
Menurut dia, banyak rumah tahfidz yang kemudian berubah menjadi sekolah formal/pesantren dengan tetap ada muatan tahfidznya. Sebagai contoh, rumah tahfidz di Medan yang diperkirakan mencapai sekitar 500 unit. Umumnya berubah menjadi sekolah formal/pesantren. Begitu pula di berbagai daerah lainnya, banyak rumah tahfidz yang berubah menjadi sekolah formal atau pesantren dengan tetap menjadikan tahfidz Quran sebagai salah satu muatan utama, ujar dia.
Pada Desember 2016, Darul Qur'an mewisuda hafiz Quran dan menjalin kerja sama dengan 124 perguruan tinggi dari seluruh Indonesa. Di antara para wisuda itu, terdapat 30 doktor dalam berbagai bidang, mayoritas bidang eksakta, termasuk bidang nuklir.
Hari ini, kata Yusuf Mansur, banyak orang dalam berbagai bidang yang bergerak dan berupaya menghafal Alquran. Baru-baru ini saya bertemu dengan jenderal polisi bintang dua yang hafal Quran. Saya juga bertemu dengan jenderal TNI yang juga hafal Quran. Dia komandan Arhanud dan mengajak 400 anggotanya menjadi hafiz, katanya.
Tak hanya dari kalangan militer, banyak pengusaha juga yang menjadi hafiz. Contohnya Jody, pemilik resto Warung Shake & Steak. Dia punya karyawan 1.800 orang. Semua karyawannya pun didorong untuk menghafal Alquran. Setiap karyawan yang hafal empat surah, yakni Yaasiin, ar-Rahman, al-Waqiah, dan al-Mulk akan diberangkatkan umrah. Tiap tahun 200 karyawan Warung Shake dan Steak yang diumrahkan, ujarnya.
Dokter juga banyak yang hafiz. Sambil mengoperasi pasien, dokter tersebut melakukan murajaah. Menurut Ustaz Yusuf Mansur, wisudawan hafiz Quran memiliki rentang usia beragam. Saya mewisuda seorang tentara berpangkat mayor berusia 62 tahun yang hafal 30 juz dalam waktu empat tahun, kata dia. Oleh Irwan Kelana, ed: A Syalaby Ichsan