Jumat 25 Jul 2014 14:00 WIB
pengalaman

Cakra Khan Siapkan THR untuk Keluarga

Red:

Penyanyi Cakra Konta Paryaman atau yang dikenal dengan nama Cakra Khan bercerita tentang mudik Lebaran ke kampung halamannya. Ia menuturkan, sekitar dua hari sebelum Lebaran, ia akan mudik ke kampung halamannya di Desa Karengbenda, Pangandaran, Jawa Barat. Baru dua tahun ia tinggal di Jakarta. Karenanya, Cakra merasakan momen mudik di tengah kesibukannya kini sebagai penyanyi terkenal.     

Mudik kali ini Cakra menuturkan, telah menyiapkan tunjangan hari raya (THR) untuk dibagikan kepada orang tua dan keluarganya. Bahkan, menurutnya, ia tidak berpikir baju baru Lebaran untuk dirinya sendiri. Ia lebih berpikir oleh-oleh untuk keponakan dan keluarganya.

Cakra bercerita tentang tradisi Lebaran di kampung halamannya. Saat malam takbiran, ia biasanya akan makan malam bersama keluarga. Kemudian, ia keluar dengan teman-temannya dan bermain lodong, yaitu semacam petasan yang terbuat dari bambu yang di dalamnya terdapat karbit. "Suaranya lebih kencang dari petasan biasa. Pokoknya malam takbiran itu malam rusuh," ujarnya sembari tertawa kepada Republika, Selasa (22/7).    

Pada hari Idul Fitri, ia berlebaran dengan silaturahim keliling ke tetangga dan berziarah ke makam saudara. Terkadang, keluarganya berkumpul di rumah neneknya dan terkadang di rumah ibunya.     

Saat Lebaran, makanan favorit keluarganya, yaitu opor ayam dan lalap-lalapan. Tidak lengkap rasanya makan tanpa pelengkap sayuran, yaitu lalap, apalagi makanan hari raya rata-rata berlemak. Hal yang paling dirindukan dan ditunggu-tunggu saat Lebaran, yaitu makan bersama dan memancing ikan di sawah. "Istilahnya munggahan puasa. Kalau saya munggahan pas Lebaran karena ada di sana," kata Cakra.     

Makna mudik bagi Cakra, yakni ia bisa merasakan momen ketika dirinya dapat benar-benar bersilaturahim dengan keluarga, tetangga, dan juga teman-temannya. "Merasa lebih dekat dan bahkan kembali ke fitri dan saling memaafkan," ujarnya.

Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bbaginya. Karenanya ia bersyukur, masih mengisi kegiatan dan menuai rezeki hingga H-2 Lebaran. Bahkan, menurutnya, Ramadhan ini ia lebih merasakan kerja yang sesungguhnya itu seperti apa. "Apalagi, kerja juga termasuk ibadah. Bukan hanya menahan haus dan lapar, juga merasa lebih menahan emosi," kata Cakra. rep: c73 ed: anjar fahmiarto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement