YOGYAKARTA -- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) me nerjunkan dua anjing pelacak untuk mengamankan arus balik lebaran 1435 Hijriyah di beberapa stasiun di Yogyakarta. Dua anjing ini memiliki keahlian untuk mendeteksi kejahatan yang mencurigakan termasuk narkoba.
"Ini jelas sangat membantu pengamanan arus balik di stasiun,"ujar Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Bambang Setyo Prayitno, Jumat (1/8). Selain dua anjing pelacak, pengamanan arus balik Lebaran di Daop VI Yogyakarta dan Solo juga diamankan petugas ke polisian.
Foto:Republika/Agung Supriyanto
Simulasi tim SAR Bersama Anjing Pelacak
Sebanyak 326 personel polisi yang bertugas di 12 stasiun di wilayah Jateng dan DIY. Polisi ini bantuan dari Polda Jawa Tengah sebanyak 176 personel dan 150 personel dari Polda DIY. "Petugas ini juga ikut melakukan pengawasan lintasan rel agar perjalanan KA tetap aman," katanya.
Bambang mengakui bahwa pergerakan arus balik Lebaran 2014 baru akan terasa pada Sabtu (2/8).Pasalnya, hingga Jumat (1/8) ini belum ada lonjakan signifikan arus balik lebaran dari beberapa stasiun di Daop VI.Berdasarkan data volume penumpang selama musim angkutan Lebaran hingga Kamis (31/7) dari Daop VI Yogyakarta mencapai total 272.538 penumpang. Penumpang yang terdiri atas KA Utama 143.628 penumpang dan sisanya KA tambahan.
Rincian penumpang tersebut, yakni kelas eksekutif 32.741 penumpang, bisnis 25.708 penumpang, dan ekonomi 85.179 penumpang, dengan tujuan ke arah barat Purwokerto, Cirebon, hingga Jakarta. Untuk tujuan selatan, para pemilir menuju Banjar, Tasikmalaya, hingga Bandung. Sedangkan ke arah timur, yakni tujuan Madiun, Surabaya, Banyuwangi. rep:yulianingsih ed:a syalaby ichsan