Senin 25 Aug 2014 12:02 WIB

Dari Musik, Kuliner, Sampai Mode

Red: operator

Bakatnya di bidang musik tak perlu dira gukan. Bahkan, kemampuan Ziryab di bidang musik disebut-sebut melampaui gurunya, musisi kondang di Baghdad, Ishaq al-Mawsili.

Namun, Ziryab tak hanya ahli di bidang musik.Ia memiliki banyak keahlian lain di luar musik, salah satunya dalam bidang kuliner. Dialah orang pertama yang mengajarkan etika dan tata cara bersantap, juga tata cara menyajikan makanan.

Baginya, menyajikan makanan merupakan sesuatu yang penting dan harus ada nilai keindahan di dalamnya. Maka, ia memasukkan unsur keindahan di dalam penyajian makanan. Jika pada awalnya makanan hanya diletakkan begitu saja di atas meja lalu dimakan, Ziryab mengajarkan hal yang berbeda. Makanan yang hendak disantap harus ditata secara teratur dan indah di atas meja.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:elixirofknowledge.com

 

Demi menambah keindahan saat menyajikan makanan, ia memperkenalkan penutup meja, yakni taplak. Keindahan semacam itu tak penah ada sebelum Ziryab menjejakkan kakinya di Eropa.

Tak hanya berteori tentang etika bersantap dan penyajian makanan, Ziryab juga piawai memasak.Dia banyak menciptakan resep-resep baru dalam du nia kuliner. Resep-resep tersebut banyak di praktikkan oleh para pencinta kuliner pada masa tu.

Keahliannya tak hanya terbatas pada bidang musik dan kuliner. Ia pun menguasai bidang modeI, misalnya, menciptakan beberapa mode busana yang disesuaikan dengan musim di Eropa.Misalnya, saat musim panas, Ziryab menyarankan untuk memakai gaun putih. Saat musim semi, laki-laki dan perempuan memakai warna-warna cerah di tunik, kemeja, blus, dan gaun mereka.

Saat musim panas, warna putih menjadi andalan.Ketika musim dingin, ia merekomendasikan pemakaian jubah panjang berlapis bulu.

Sejumlah sumber menyebut, Ziryab juga memperkenalkan kebiasaan bercukur pada masyarakat Spanyol. Kala itu, Ziryab menciptakan potongan rambut pria dengan gaya baru. Hal itu kemudian memengaruhi potongan rambut pria pada masanya.

Konon, Ziryab juga memperkenalkan permainan catur ke Spanyol. Ia pun disebut-sebut memperkenalkan permainan polo, khususnya di tempat ia menetap.

Begitulah, Ziryab telah memberi pengaruh besar kepada masyarakat Eropa abad pertengahan, mulai dari cara mereka makan, berpakaian, hingga berdandan. Meski jasanya luar biasa bagi perkembangan peradaban di Eropa, bukan hal aneh jika nama seniman Muslim ini jarang disebut-sebut oleh masyarakat Barat. Rupanya, seiring perjalanan sejarah yang panjang dan berliku, namanya menghilang dari memori publik Barat. Namun, perubahan besar yang ia bawa ke Eropa merupakan bagian dari realitas yang kita ketahui sekarang.  rep:c67, ed: wachidah handasah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement