Selasa 17 Jun 2014 12:00 WIB
salam

pembaca menyapa

Red:

Keguguran

Salam untuk redaksi "Leisure". Saya senang sekali mengenal "Leisure". Saya juga bahagia bisa membantu awak redaksi "Leisure" dalam membuat artikel. Saya kerap menjadi narasumber untuk rubrik kesehatan. Tentu saja, sesuai dengan disiplin ilmu yang saya miliki, yaitu bidang kebidanan dan kandungan.

Menurut saya, artikel yang dibuat redaksi "Leisure" mengenai kesehatan bagus. Bahasannya lengkap, tapi dengan bahasa ringan dan mudah dipahami. Saran saya, "Leisure" bisa memuat artikel mengenai perempuan yang pernah mengalami keguguran. Apa sih penyebabnya, bagaimana mencegahnya, dan lainnya.

Bisa wawancara dokter kandungan. Saya pun siap membantu. Bisa ditambahkan perempuan yang pernah punya pengalaman tersebut dan juga bisa dari sisi psikologisnya. Demikian saran saya. Terima kasih atas kesempatannya.

Dr Iswan Syarif SpOG(K)

Tangerang, Banten

Redaksi (R): Halo, dr Iswan. Terima kasih apresiasi dan usulannya ya, Dok. Senang sekali mendapat kesempatan wawancara dengan dokter yang komunikatif dan inspiratif.  

Puasa Bagi Ibu Hamil

Assalamualaikum, "Leisure". Sebentar lagi Ramadhan tiba. Sudah pasti kita sebagai umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Kebetulan, saya mempunyai saudara perempuan yang sedang hamil. Nah, yang saya ingin tanyakan, apakah tidak masalah jika dia ikut berpuasa? Jika perempuan hamil tidak mendapat asupan makanan lalu darimana si jabang bayi mendapat nutrisi dari pagi hingga Maghrib? Saya nantikan informasinya di "Leisure".

Phitra Kurniawan

Semarang

R: Waalaikumussalam wr wb. Saudara Phitra beruntung sekali memiliki keluarga yang sangat memedulikan kesehatan juga kandungannya. Ibu hamil tentunya boleh berpuasa selama kondisi kehamilannya oke. Akan tetapi, ibu hamil akan berhadapan dengan lampu kuning atau bahkan lampu merah untuk berpuasa andaikan terdapat kondisi yang memberatkan, misalnya, ketika ia menderita tekanan darah tinggi, diabetes melitus, atau kesulitan mengatur asupan nutrisinya karena muntah yang berlebihan. Kalaupun tak dapat berpuasa, sebenarnya ibu yang tengah mengandung tak perlu berkecil hati. Insya Allah, perjuangannya untuk merawat kandungannya pun bernilai pahala. Phitra dapat membaca ulasan lengkapnya nanti di suplemen Kasanah Republika.

Atasi Kuku Rapuh

Kuku sehat dan indah menjadi dambaan tersendiri bagi setiap wanita. Tetapi, sayangnya tidak semua wanita mempunyai kuku seperti itu, salah satunya saya. Kuku saya cenderung rapuh dan mudah sekali patah. Kira-kira, apa ya penyebabnya? Apakah "Leisure" punya tips agar kuku saya menjadi kuat, sehat, dan tidak rapuh lagi? Terima kasih banyak sebelumnya.

Della Dewi Anggraeni

R: Sip, Della. Nantikan ulasannya di rubrik "Pasien Cerdas" ya. Tentu tak nyaman sekali jika kuku yang baru panjang sedikit saja sudah patah atau sobek sebagian.

Artikel Jalan-Jalan

Melalui surel ini, saya ingin mencoba mengirimkan beberapa artikel untuk diterbitkan di koran Republika. Untuk melihat portofolio catatan perjalanan saya, redaksi dapat mengklik tautan berikut. Terlampir lima pilihan catatan perjalanan. Catatan tersebut didasarkan pada pengalaman saya dalam perjalanan ke Gunung Padang di Cianjur, Kota Batu-Malang, Kota Semarang, Sungai Chao Phraya-Bangkok, dan Candi Sukuh-Cetho di Karanganyar. Besar harapan saya untuk bisa berkontribusi aktif di koran Republika. Saya mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan Bapak/Ibu untuk membaca dan mempertimbangkan karya-karya saya.

Bayu Adi Persada

[email protected]

R: Artikel yang Bayu kirimkan sangat menarik. Akan tetapi, formatnya belum sesuai dengan ketentuan rubrik "Jalan-Jalan". Panduan menulisnya dapat Bayu temukan di notes akun Facebook Leisurepublika. Terima kasih untuk semangat menulisnya di Republika ya, Bayu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement