REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengantisipasi terjadinya politik uang menjelang pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jawa Tengah (Jateng). PDI Perjuangan meminta kadernya tidak goyah pendiriannya dengan iming-iming uang.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkhawatirkan terjadinya “serangan fajar” menjelang pemungutan suara. Menurut Mega, kekhawatiran tersebut muncul berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pemilukada Bali.
Ia mengungkapkan “iming-iming” uang di Pemilukada Bali mencapai Rp 300 ribu per orang. “Saya prihatin, rakyat kita belum sadar. Ke mana kehormatan dan harga diri kita,” kata Mega ketika menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur (cagub) Jateng Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko di Semarang, Senin, (20/5).
Cagub Jateng Ganjar Pranowo mengaku telah menerima laporan tentang indikasi politik uang yang mulai terjadi menjelang pemungutan suara. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pendukungnya bekerja keras dengan sisa waktu yang ada untuk memenangi Pemilukada Jateng.
Selain itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk memberikan hak suara pada Pemilukada Jateng, 26 Mei. “Masyarakat wajib menggunakan hak pilihnya sesuai amanat undang-undang yang berlaku,” katanya. Menurut Prabowo, semua cagub yang maju pemilihan mendatang merupakan putra terbaik Jateng.
Akan tetapi, kata dia, pasangan cagub-cawagub Jateng Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) adalah pemimpin yang mau berkorban untuk kesejahteraan dan mengabdi untuk rakyat.
“Cagub Hadi Prabowo merupakan pemimpin dari bawah di pemerintahan dan siap berkorban bekerja keras untuk perbaikan kehidupan rakyat Jateng,” katanya saat kampanye terbuka untuk pemenangan pasangan HP-Don di GOR Manahan Solo di Solo.
Menurutnya, semua kader partai pendukung HP-Don, yakni PKS, Hanura, PKB, PKNU, PPP, Gerendra, dan Nasdem harus bekerja keras, bersedia berkorban untuk memenangi Pemilukada Jateng. “Para kader partai jangan hura-hura. Ajak masyarakat lainnya memenangkan pasangan HP-Don untuk perbaikan kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto juga mengajak masyarakat Jateng mencoblos pasangan cagub-cawagub Jateng Hadi Prabowo-Don Murdono untuk memperbaiki kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di daerah itu. “Semua kader partai pendukung pasangan cagub dan cawagub Jateng, HP-Don melakukan tindakan politik dan mengeluarkan sikap kita untuk perubahan memperbaiki Jateng,” katanya.
Menurutnya, semua kader yang hadir mengikuti kampanye terbuka pemenangan HP-Don sudah berkorban melakukan tindakan politik ingin memperbaiki kehidupan bangsa dan negara melalui Jateng. “Karena, daerah Jateng merupakan ‘jantungnya’ Republik Indonesia ini,” katanya.
Ia mengatakan masyarakat yang berpolitik harus dihormati karena mereka memiliki keinginan untuk memperbaiki kehidupan menjadi lebih baik. Menurutnya, semua partai politik ikut berperan dalam kemajuan bangsa.
Kampanye terbuka pemenangan pasangan HP-Don di Solo itu juga dihadiri Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, Dewan Suro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Samsul Muarif, dan sejumlah fungsionaris parpol pendukung. Kampanye terbuka juga diselingi peragaan cara pencoblosan gambar nomor 1 pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono di hadapan ribuan kader dan simpatisan parpol pendukung. n antara ed: muhammad fakhruddin
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.