REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Andik Vermansah tidak akan pindah dari Persebaya 1927 menuju Persija Jakarta. Seperti disampaikan agen Andik, Mully Munial, winger tim nasional sepak bola (timnas) Indonesia ini tetap akan berkostum hijau klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu.“Selama Persebaya masih ada dan bisa menghidupi pemainnya, Andik akan tetap membela Persebaya,” ungkap Mully kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/5).
Mully tak menampik kliennya tersebut sempat gundah lantaran belum mendapat kontrak dari Persebaya dan mengalami tunggakan gaji. Ia pun mengakui bahwa Andik memang diminati Persija. Manajemen Macan Kemayoran bahkan sudah mendaftarkan nama Andik ke PT Liga Indonesia sebagai ancang-ancang apabila sang pemain sepakat hijrah ke Persija.“Tapi, belum resmi karena Andik tidak tanda tangan kontrak dengan Persija. Andik masih memilih Persebaya,” ujarnya.
Andik yang hadir dalam acara pengundian final Aqua Danone Nations Cup 2013 memilih bungkam. Ia menyerahkan semuanya kepada Mully untuk memberikan pernyataan kepada wartawan. Namun, pemain berusia 21 tahun itu berubah hangat saat ditanyakan kesiapannya tampil bersama timnas senior menghadapi Belanda pada laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno pada 7 Juni.
Andik berharap dapat kembali menciptakan momen spesial pada laga melawan Belanda nanti. “Mudah-mudahan kali ini dapat jersey (Robin) van Persie,” kata Andik. Andik memang memiliki kenangan manis ketika tampil melawan pemain kaliber dunia. Pada 30 November 2011, ketika memperkuat tim Indonesia Selection menghadapi LA Galaxy, ia sempat membuat David Beckham kesulitan menjaganya.
Alhasil, dalam suatu momen, mantan bintang timnas Inggris itu menekel Andik dengan keras untuk menghentikan pergerakannya. Seusai laga, Beckham pun akhirnya menyambangi Andik untuk bertukar kostum. Beckham menolak permintaan pemain lain di tim Indonesia hanya untuk memberikan kostumnya kepada Andik.
Saat itu, Beckham pun memuji pemuda kelahiran Jember ini. Selain berharap mendapatkan kostum Van Persie, ia mengincar foto bareng striker Manchester United itu. Andik tak mau sesumbar bisa mencetak gol ke gawang Belanda. Yang terpenting baginya, timnas Indonesia harus bisa bermain maksimal dan memetik pelajaran serta pengalaman berharga. Ia mengaku siap memberikan performa terbaik. n satria k yudha ed: israr itah
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika