Rabu 12 Jun 2013 06:54 WIB
Beasiswa

Kunci Sukses Meraih Beasiswa

Beasiswa (ilustrasi)
Foto: yeppopo.wordpress.com
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mahalnya biaya pendidikan membuat lahirnya beragam beasiswa di tingkat SMP, SMA, hingga universitas. Tapi, biasanya beasiswa tersebut tidak bisa didapatkan begitu saja.

Calon penerima beasiswa harus memenuhi semua persyaratan dan berhasil melewati berbagai seleksi yang super ketat. Tak heran, hanya sedikit orang yang dapat menikmati kemudahan mengecap pendidikan yang tak memberatkan.

Salah satu yang beruntung adalah Christian Timothy Wijaya. Mahasiswa tingkat dua Texas Tech University Amerika ini berhasil mendapatkan beasiswa sejak dirinya mengecap pendidikan di tingkat sekolah menengah atas.

Pria yang akrab dipanggil Timmy ini mendapat beasiswa pertama kali saat dirinya lulus dari sekolah menengah pertama di Jawa Timur. Berkat prestasi dan tingginya nilai pelajarannya di sekolah, dia berhasil mendapat beasiswa pendidikan SMA selama tiga tahun dari Putera Sampoerna Foundation (PSF).

Lewat program Sampoerna Academy Foundation, Timmy tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun selama menempuh pendidikan. Bahkan, pria berusia 19 tahun ini tinggal di asrama PSF dan mendapatkan berbagai pelatihan, baik akademik maupun nonakademik (softskills) yang bermanfaat bagi kehidupannya.

Ia menerima pelatihan, mulai dari bahasa Inggris, kepemimpinan, organisasi, hingga community service. “Kita mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan secara menyeluruh,” ujar Timmy.

Kesempatan mendapat pendidikan secara holistik dirasakan Timmy sangat berguna bagi kelangsungan hidupnya saat ini. Tak hanya melulu akademik, selama tiga tahun, ia juga belajar banyak tentang kerja keras, rendah hati, dan disiplin.

Sehingga, dirinya mendapat bekal dan keberanian untuk melamar beasiswa lainnya. Kepercayaan diri Timmy ternyata membawa hasil.

Saat ini, pria peraih beasiswa PSF tingkat 1 Jawa Timur ini telah mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika Serikat (AS). “Banyak nilai yang bisa didapat dari beasiswa, kemarin. Jadi, saya percaya diri dan bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah juga,” ujarnya.

Namun, diakui Timmy, mendapat beasiswa sama sekali bukan perkara mudah. Di tingkat SMA, ia harus mengalahkan ribuan pesaing lainnya. Berbagai syarat yang diperlukan harus ia persiapkan.

Prestasi dalam nilai akademik menjadi langkah awal Timmy membuka pintu meraih beasiswa. Selanjutnya, ia juga harus menulis esai dan lulus dalam seluruh seleksinya. Mulai dari tes akademik, psikologi, focus group discussion (FGD), dan interview.

Menurutnya, kunci sukses untuk mendapatkan beasiswa adalah percaya diri dan jadilah diri sendiri. “Kita harus jujur dan apa adanya dalam mengisi esai saat melamar beasiswa,” ungkap mahasiswa jurusan finance ini. 

Beragam Beasiswa di Lembaga Pendidikan 

Sulitnya kondisi ekonomi saat ini membuat masyarakat, terutama yang berprestasi mencoba untuk mendapatkan beasiswa. Berbagai usaha pun dilakukan untuk memudahkan jalan dalam menempuh pendidikan yang dicita-citakan.

Beruntung, saat ini banyak lembaga yang memberikan bantuan beasiswa yang diperlukan. Tak hanya diadakan oleh perusahaan swasta, tapi juga sejumlah universitas di Indonesia, baik swasta maupun negeri.

Salah satu universitas swasta di Jakarta yang berkomitmen memberikan beasiswa adalah Universitas Nasional (Unas). Beasiswa yang ada pun tak hanya diperuntukkan bagi mahasiswanya, tapi juga calon mahasiswa baru.

Staf Marketing Public Relation Unas Indah Lestari mengatakan, di Unas terdapat beberapa kategori beasiswa. Menurutnya, bentuk bantuan beasiswa yang diberikan Unas memang bermacam-macam.

Sehinga, baik mahasiswa maupun calon mahasiswa baru dapat memilih program beasiswa tersebut sesuai dengan kemampuannya. Beasiswa bagi mahasiswa, misalnya, lanjut dia, memliki tiga kategori.

Yang pertama adalah beasiswa bagi yang tidak mampu, beasiswa bagi yang berprestasi, dan bantuan dari Bank BRI. Tapi, ketiga kategori tersebut memiliki syarat, yakni harus memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 2,75.

Selain itu, mahasiswa yang menerima juga minimal harus sudah berada di semester II. “Syarat yang paling utama, IPK lebih dari 2,75,” kata Indah.

Sementara, bantuan beasiswa bagi calon mahasiswa baru juga memiliki beberapa jenis. Bantuan yang diperuntukkan untuk memudahkan lulusan SMA berkuliah ini diakui Indah memang termasuk program khusus di universitas yang berada di kawasan Jakarta Selatan ini.

Karena, memang tidak semua universitas menerapkan bantuan kemudahan bagi siswa SMA untuk dapat mencicipi bangku kuliah. “Bantuan beasiswa jenis ini mampu mempromosikan Unas pada masyarakat luas,” ujar Indah.

Untuk yang Baru Lulus SMA

Lepas dari bangku SMA, mimpi mengenyam pendidikan di tingkat universitas tetap bisa didapatkan dengan beasiswa. Setiap universitas biasanya memiliki program beasiswa yang memudahkan anak Indonesia meneruskan mimpi ke perguruan tinggi.

Di Universitas Nasional, misalnya. Terdapat beberapa kemudahan yang bisa dipilih para calon mahasiswa. Hanya saja, beragam kemudahan yang ada tidak bersifat akumulatif, alias hanya bisa memilih salah satu.

Beberapa pilihan kemudahan yang tersedia, di antaranya:

1. Gratis netbook untuk mahasiswa baru yang mendaftar di 13 program studi jika membayar lunas biaya pada saat daftar ulang.

2. Untuk mahasiswa dari keluarga Betawi atau Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), calon mahasiswa bisa mendapatkan formulir pendaftaran gratis untuk semua program studi. Selain itu, ada pula beasiswa 50 persen uang paket semester (UPS) selama kuliah. 

3. Untuk calon mahasiswa baru dengan nilai rapor dan UAN minimal 9.0, ada beberapa kemudahan yang bisa diperoleh. Di antaranya, bebas uang pengembangan pendidikan (UPP), beasiswa 50 persen uang paket semester (UPS) selama kuliah, dan bebas tes tertulis.

4. Untuk calon mahasiswa baru dengan nilai rapor dan atau UAN minimal 8.0, mendapat potongan biaya kuliah sebesar Rp 1 juta jika membayar lunas biaya UPS + UPP pada saat daftar ulang. n aghia khumaesi ed: setyanavidita livikacansera

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement