REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah Atlet yang Tersangkut Kasus Pajak.
1. Arancha Sánchez Vicario
Mantan petenis wanita asal Barcelona, Spanyol, itu dituduh melakukan pengemplangan pajak penghasilan pada periode 1989-1993. Atas pelanggaran itu, Arancha akhirnya diputuskan bersalah oleh Pengadilan Tinggi Barcelona dan wajib membayar denda senilai 5,1 juta dolar AS (Rp 50 miliar).
2. Peter Graff
Pelatih tenis yang juga merupakan ayah dari mantan petenis putri nomor satu dunia, Stefanie Graff, ini pernah dituduh terlibat dalam kasus pengemplangan pajak senilai 28 juta AS (Rp 277 miliar). Peter dituduh tidak melaporkan besaran pajak tersebut selama periode 1989-1993. Pada persidangan di sebuah pengadilan Jerman, Peter terbukti bersalah melakukan pengemplangan pajak. Atas pelanggaran itu, Peter dihukum selama tiga tahun dan sembilan bulan penjara.
3. Boris Becker (1999)
Mantan petenis pria asal Jerman ini nyaris dipenjara karena kasus pengemplangan pajak. Boris dituduh menghindar membayar pajak senilai 1,7 juta euro (Rp 22 miliar). Dalam persidangan di sebuah pengadilan di Kota Muenchen pada 1999, Becker terbukti bersalah dan dikenai hukuman percobaan selama dua tahun penjara serta denda senilai 300 ribu euro.
4. Helio Castroneves
Pembalap mobil Helio Castroneves sempat dituduh menggunakan cara curang untuk memotong tagihan pajaknya secara drastis. Modusnya dengan menggunakan bantuan beberapa perusahaan asing. Namun, tuduhan itu ternyata tidak benar. Fakta di persidangan pada 2009 menunjukkan bahwa Helio tidak terbukti melakukan pengemplangan pajak senilai lebih dari 2,3 juta AS (Rp 22 miliar).
5. Rafael Nadal
Pesaing Roger Federer ini juga sempat dituduh bermain curang demi memotong tagihan pajaknya secara drastis pada Februari 2012. Mantan petenis putra nomor satu dunia itu dilaporkan sebuah laman berita online Spanyol telah melakukan pengemplangan pajak dengan menggunakan pertolongan perusahaan di region Basque. Tak tanggung-tanggung, petenis asal Spanyol itu, seperti dilaporkan majalah Forbes, mengemplang pajak senilai 20 jura euro (Rp 263 miliar). n pengolah data: umi lailatul ahdiyah ed: endro yuwanto
sumber: AP, Reuters
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika