Jumat 20 Sep 2013 05:47 WIB
Liga Champions

Chelsea Kalah, Salah Mourinho

Jose Mourinho
Foto: AP/Daniel Ochoa de Olza
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lewat sebuah assist dari Frank Lampard, Oscar mampu merobek gawang Basel pada menit akhir babak pertama partai perdana Grup E Liga Champions, Kamis (19/9) dini hari WIB. Namun, laga yang digelar di Stamford Bridge itu justru berakhir tragis buat the Blues.

Frank Lampard dan kawan-kawan malah menyerah 1-2 dari juara Liga Super Swiss musim lalu tersebut. Dalam sebelas menit, gawang Petr Cech kebobolan dua gol dari para penggawa Basel. Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71, kemudian diikuti dengan gol penyerang Marco Steller pada menit ke-81.

Hasil buruk juga menjadi kekalahan kandang pertama the Blues di putaran grup Liga Champions sejak Oktober 2003 silam. Selain itu, kekalahan ini semakin memperpanjang rekor tidak pernah menang tim asal London Barat itu di empat laga terakhir mereka di semua kompetisi. Terakhir, tim besutan Jose Mourinho itu kalah 0-1 dari Everton dalam partai lanjutan Liga Primer Inggris, akhir musim lalu.

Hasil kekalahan di Stamford Bridge ini pun begitu memukul Chelsea. Setelah laga tersebut, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bahkan langsung meluncur ke ruang ganti pemain untuk berbicara secara khusus dengan para penggawa the Blues dan pelatih Jose Mourinho.

Namun, pelatih asal Portugal itu meminta semua pihak tetap tenang dan biarkan dia yang menanggung kesalahan atas hasil buruk ini. “Saya adalah pelatih di tim ini, dan saya bertanggung jawab atas semua hasil buruk yang kami terima,” ujar Mourinho menegaskan, seperti dikutip Sky Sports, Kamis (19/9).

Mantan pelatih Inter Milan itu pun mengakui, timnya sempat terguncang saat Basel mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Basel, lanjut Mou, berhasil mengubah jalannya laga dengan memanfaatkan peluang sekecil apa pun, yaitu melalui tendangan penjuru. Kendati kalah di laga perdana, Mou menolak menyerah dan tetap optimistis bisa lolos dari Grup E, yang dihuni Schalke 04, Basel, dan Steau Bucharest.

Namun, pelatih berusia 50 tahun itu memiliki target tersendiri terkait kekalahan ini. Buat Mourinho, kekalahan ini justru semakin memperburuk catatannya saat membawa Chelsea berlaga di Liga Champions. Enam tahun lalu, dalam laga terakhir Mou menukangi Chelsea di Liga Champions, the Blues hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan wakil Swedia, Rosenborg.

Tidak hanya itu, ini menjadi kekalahan kedua Mourinho di Stamford Bridge pada ajang Liga Champions selama menukangi Chelsea. “Untuk membalas kekalahan ini, mungkin kami harus bisa menang saat melawat ke Swiss,” kata Mourinho.

Sementara buat Basel, kemenangan 2-1 atas Chelsea ini menjadi torehan spesial buat tim yang berdiri sejak 1893 tersebut. Ini merupakan kemenangan pertama tim asal Swiss itu di tanah Inggris. Dengan hasil ini, Basel berada di posisi kedua klasemen sementara, kalah jumlah selisih gol dari Schalke 04, yang mampu menang 3-0 atas Steaue Bucharest di laga lainnya.

Pelatih Basel, Murat Yakin, pun menyebutkan, momentum kunci kebangkitan timnya adalah saat masuknya Matias Delgado pada menit ke-65. Penyerang asal Argentina itu masuk menggantikan Giovani Sio. Kehadiran Delgado, kata Murat, membuat timnya tampil lebih stabil. “Setelah bertahun-tahun, akhirnya kami bisa menang di Inggris. Kami akan terus fokus dari satu laga ke laga berikutnya,” kata Murat, dikutip laman resmi UEFA, Kamis (19/9). n c90 ed: andri saubani

Fakta Angka

1 - Chelsea sekarang hanya bisa mempertahankan satu kali laga tanpa kebobolan dari sembilan laga terakhir Liga Champions.

3 - Sebelum melawan Chelsea, FC Basel hanya bisa menang tiga kali dari 16 laga tandang Liga Champions (lima kali seri, delapan kali kalah).

11 - Setelah enam kali kalah dari empat kali seri, FC Basel meraih kemenangan pertamanya di Inggris dalam sebuah laga kompetitif UEFA.

29 - Kekalahan Chelsea dari FC Basel mengakhiri rekor 29 laga kandang Liga Champions tanpa kekalahan.

Sumber: Opta Sports

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement