REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Grup F Liga Champions menyajikan persaingan ketat hingga matchday terakhir. Tidak seperti grup lain, Arsenal, Borussia Dortmund, dan Napoli masih sama-sama berpeluang untuk lolos ke fase gugur. The Gunners yang mengumpulkan 12 poin dari lima laga juga masih terancam tersingkir.
Napoli yang memiliki peluang meraih tiket paling kecil wajib menaklukkan Arsenal di San Paolo, Kamis (12/12) dini hari WIB. Tidak sekadar menang, I Partenopei wajib mencetak tiga gol ke gawang lawan tanpa kebobolan sebagai syarat lolos. Alasannya, pada laga pertama mereka kalah 0-2 dari Mesut Oezil dan kawan-kawan.
Merujuk produktivitas gol, Napoli juga tidak diuntungkan. Tim Meriam London memiliki surplus lima gol, sementara Napoli malah minus satu gol. Situasi pelik itu membuat pelatih Rafael Benitez mau tidak mau harus menurunkan strategi menyerang total untuk mendapatkan gol secepatnya.
Di luar Marek Hamsik dan Camilo Zuniga, Napoli bisa menurunkan skuat terbaiknya. Benitez sepertinya akan menempatkan tiga pemain di posisi depan untuk mendobrak lini pertahanan lawan. Pelatih asal Spanyol tersebut sangat percaya dengan kemampuan anak asuhnya.
Benitez optimistis timnya dapat mengalahkan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris itu. “Cara untuk mengalahkan Arsenal adalah tetap menjaga tim bermain ketat, memiliki intensitas, mengoper bola di sekitar, dan menutup ruang,” ujar mantan pelatih Inter Milan itu kepada Sky Sport Italia.
I Ciucciarelli membawa modal kurang menggembirakan setelah ditahan imbang 3-3 oleh Udinese pada akhir pekan lalu. Benitez mengakui, skuat besutannya tidak boleh lagi mengulang kesalahan di Liga Champions. Dia ingin penyerangnya tampil lebih tajam dan lini belakang dapat lebih disiplin menjaga pergerakan pemain lawan.
Penyerang Gonzalo Higuain merasa persaingan Grup F sangat tidak terduga. Kemenangan melawan Arsenal juga tidak lantas membawa Napoli lolos. Keadaan makin pelik jika Dortmund mampu mengalahkan Olympique Marseille.
Kalau skenario itu terwujud, penentuan peraih tiket akan didasarkan hasil pertemuan dan agresivitas gol. “Saya belum pernah melihat tim terlempar dengan raihan sembilan atau 12 poin. Ini benar-benar situasi yang mengerikan,” kata Higuain.
Higuain meminta rekan-rekannya untuk tampil optimal dengan menunjukkan permainan terbaiknya. Dia tidak ingin Napoli menang, tapi malah terlempar dari persaingan. Jika hal itu terjadi, ia menganggapnya sebagai sebuah malapetaka.
Karena itu, ia ingin tetap mendinginkan kepala meski dalam hati sedang menggebu-gebu ingin memastikan satu tempat untuk timnya. “Ini adalah pekan yang benar-benar penting bagi kami, tapi kami harus tetap tenang,” ujar penggawa tim nasional Argentina itu.
Pertandingan terakhir di fase grup sangat diwaspadai Arsenal. Apalagi, mereka melihat semangat Napoli sangat meluap-luap untuk bisa menundukkan skuat Gudang Peluru. Gelandang Jack Wilshere mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak membuat kesalahan sekecil apa pun. “Jika kami tidak bisa menang, jangan kalah,” pesan Wilshere, dikutip laman resmi klub.
Arsenal hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjadi pemuncak grup. Namun, mereka juga mengincar kemenangan untuk meneruskan tren positif. Manajer Arsene Wenger siap menurunkan formasi terbaiknya untuk meredam agresivitas lawan. Manajer asal Prancis itu sudah mengantisipasi kalau lawannya bakal bermain menyerang total. n ed: andri saubani
Pertemuan Terakhir
01/10/13 Arsenal 2-0 Napoli Liga Champions
Formasi
Napoli (4-2-3-1)
Pelatih Rafael Benitez
Reina
Maggio, Fernandez, Albiol, Reveillere
Dzemaili, Inler
Pandev Callejon, Insigne
Higuain
Arsenal (4-2-3-1)
Pelatih Arsene Wenger
Szczesny
Jenkinson, Koscielny, Mertesacker, Gibbs
Flamini, Ramsey
Arteta, Oezil, Cazorla
Giroud
Klasemen Grup D
Arsenal 5 4 0 1 8-3 12
Borussia Dortmund 5 3 0 2 9-5 9
Napoli 5 3 0 2 8-9 9
Marseille 5 0 0 5 4-12 0
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.