Pilkada Empat Daerah Berpotensi Terganggu
JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyatakan, kucuran dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2017 di beberapa daerah baru bisa cair pada tahun depan. Ini berpotensi menghambat penyelenggaraan pilkada di daerah tersebut.
Menurut dia, biasanya anggaran itu tidak bisa langsung cair pada awal tahun. Hal ini membuat KPU dilematis karena hari pemungutan suara sendiri jatuh pada 15 Februari 2017. "Itu jadi potensi tidak bisa dilaksanakan tepat waktu," ujar dia, Jumat (9/12).
Arief menjelaskan, saat ini anggaran yang sudah masuk baru 68 persen, yaitu sebesar Rp 2,9 triliun. Sisanya jika tidak dicairkan tepat waktu, ia khawatir akan mengganggu proses penyelenggaraan pilkada serentak 2017.
Dalam perencanaan awal KPU, seluruh anggaran yang menggunakan APBD itu bisa dicairkan pada November 2016. Namun, ternyata ada beberapa daerah yang karena keterbatasan anggaran, mereka menganggarkan dana pilkada pada 2017.
Ada empat daerah yang pencairan anggarannya pada tahun depan, yaitu Maluku Tengah, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Gorontalo, dan Lhokseumawe. "Ini sangat birisiko, tidak terlalu banyak sih. Empat daerah, tapi ini perlu jadi perhatian," kata dia. Umar Mukhtar, ed: Hafidz Muftisany
Pemilih di Aceh Selatan Berkurang 7.693
ACEH -- Jumlah pemilih untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017 di Kabupaten Aceh Selatan mengalami pengurangan 7.693 orang dari daftar pemilih sementara (DPS).
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, Khairunis Absir, mengatakan, berkurangnya jumlah pemilih tersebut berdasarkan hasil perbaikan dan verifikasi data lanjutan yang dilakukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) bersama panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa.
"Pengurangan tersebut karena ada pemilih ganda, sudah pindah tempat tinggal, sudah menjadi anggota TNI/Polri, dan meninggal dunia," ujarnya di Aceh Selatan, Jumat (9/12).
Menurutnya, rapat pleno tentang penetapan DPT Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2017 telah digelar pada Selasa (6/12) di Aula Diklat BKPP, Tapaktuan. Rapat itu selain dihadiri seluruh komisioner KIP serta PPK, juga panitia pengawas pemilihan (panwaslih) dan tim sukses enam calon.
"Rapat pleno tersebut telah menetapkan bahwa DPT Aceh Selatan sebanyak 153.073 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 74.516 orang dan pemilih perempuan sebanyak 78.557 orang yang tersebar di 260 desa dalam 18 kecamatan," kata Khairunis. antara, ed: Hafidz Muftisany
Ikuti Whatsapp Channel Republika