Selasa 22 Jul 2014 14:00 WIB
suarapublika

Giant tidak Mementingkan Konsumen

Red:

Pada 18 Juli 2014, 19.50 WIB, saya berkunjung ke Giant Taman Yasmin, Bogor. Bermaksud membeli minyak goreng dengan harga promo yang dimulai pukul 20.00 WIB, seluruh stok di rak ternyata telah ludes. Banyak calon pembeli juga kecewa. Mengejutkan, di situ berseliweran sekian banyak sales promotion girl (SPG) membawa troli-troli yang penuh sesak dengan minyak promo tersebut.

Sebagai orang yang pernah bekerja di ritel, kelakuan SPG semacam itu saya anggap tidak patut. Berbelanja barang promo dalam jumlah besar, mengenakan seragam kerja, dengan leluasa. Sementara, pada saat yang sama, pembeli (raja yang sesungguhnya!) hanya bisa melongo.

Dua orang SPG bahkan mengaku telah mengambil barang-barang promo sebegitu banyak sejak sore hari, meletakkannya di troli, lalu menyimpannya di gudang! Saat saya katakan itu kurang sopan, salah satu SPG itu menjawab, "Iya, sih."

Giant harus menemukan cara agar konsumen tidak merasa dinomorsekiankan dibandingkan dengan "orang dalam".  Dan itu perkara yang sangat sederhana, seandainya Giant masih menaruh hormat pada konsumen. Jika tidak mampu, tak perlu lagi Giant membuat katalog barang promo dan mengiklankannya di media. Jadi, agar lebih praktis, abaikan konsumen dan langsung saja jual barang-barang promo itu ke "orang dalam"!

Reza Indragiri Amriel

Bumi Menteng Asri, Blok AO No 4,

Bogor,  Jawa Barat

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement