Senin 22 Sep 2014 13:00 WIB

Si Raja Hatchback Come Back

Red:

Saat pertama kali bertemu All New Honda Jazz generasi ketiga November tahun lalu di area Sirkuit Motegi, Jepang, kedua mata saya langsung tergoda untuk terus menatapnya. Hatchback yang di negeri Matahari Terbit itu dinamakan Honda Fit, tampil memesona dan sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Hal itu karena konsep desain eksterior All New Honda Jazz dirancang berdasarkan konsep Crossfade Monoform Exterior. Yakni, desain dinamis yang mewarisi karakteristik Honda Jazz dari generasi sebelumnya dengan menggabungkan kesan sporti dan kabin yang dinamis dengan bagian bawah yang besar, melebar, dan stabil.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Darmawan/Republika

Desain baru dan semakin sporti membuat raja mobil tanpa buntut ini semakin menunjukkan kelasnya. Apalagi, fitur-fitur berteknologi terdepan dan terlengkap di kelasnya juga dibenamkan di mobil yang masuk ke Indonesia sejak 10 tahun ini. Mulai dari desain lampu LED Headlight dengan Auto Leveling, LED Position Lamp, Front Grill dengan Dark Chrome Plating, Emblem RS pada Front Grill, Side Sill Garnish, Rear Combination Lamp& LED Stop Lamp dan Tailgate Spoiler yang lebih sporti, Rear Defogger, Dark Chrome Rear License Garnish, dan desain baru Velg 16 inci yang semakin memperkuat tampilan All New Honda Jazz sebagai sebuah hatchback yang superior.

Kesan si raja ini semakin terasa saat berada di balik kemudi dan mengitari sisi luar sirkuit Motegi. Akhir Agustus lalu atau sembilan bulan setelah pertama kali mencoba All Honda Jazz, Republika kembali mendapat kesempatan untuk menjajal jagoan Honda ini di Bali. Test drive tiga hari itu bertajuk "The Cool Test Drive".  

Alasan memilih Bali, kata Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida, karena pengguna Honda Jazz banyak di Bali, selain tentu saja tempat wisatanya yang memang keren. Pengguna All New Honda Jazz yang berjiwa muda dan ingin tampil berbeda, menjadi trendsetter, memiliki karakter dan pribadi yang cool sesuai dengan tagline Honda Jazz itu sendiri, "It’s Cool It’s". Dan, itu bisa ditemukan di Bali. 

Kabin luas

Meski pernah mencoba sebelumnya, tetap saja saat memasuki ruang kabin akan terasa luas dan nyaman begitu duduk di dalam All New Honda Jazz. Dimensi lebih luas dibanding generasi sebelumnya, tetapi tetap kompak, akan memudahkan berkendara di perkotaan yang padat. Ditambah dengan adanya fitur Ultra Seat, yakni sandaran kursi di baris kedua dapat dilipat menjadi rata dengan lantai bagasi sehingga dapat meletakkan barang yang tinggi maupun panjang. Fitur Ultra Seat memungkinkan pengaturan berbagai konfigurasi tempat duduk dengan mudah dan cepat. 

Dalam ruang kabin juga akan terlihat konsep "Sophisticated  Futuristic Cockpit". Honda memberikan kemudi All New Honda Jazz  yang telah dilengkapi dengan Leather Steering & Shift Knobdan Audio Steering Switch Control yang memudahkan pengemudi untuk mengatur volume, serta memilih sumber audio tanpa harus memindahkan tangan dari roda kemudi. Selain itu, juga dilengkapi dengan Cruise Control yang merupakan fitur untuk melajukan kendaraan tanpa perlu menginjak pedal akselerasi. 

Kecanggihan juga dihadirkan melalui One Push Ignition System, tombol yang memudahkan untuk menyalakan atau mematikan mesin kendaraan tanpa menggunakan anak kunci. All New Honda Jazz dilengkapi juga dengan sistem audio video dengan monitor sentuh 6.1" yang dapatdigunakan untuk menikmati audio dalam berbagai format, seperti DVD, CD,MP3, WMA, dan melalui USB, serta dapat juga terhubung dengan aplikasi iPhone 4 dan 4s melalui kabel opsional.

Untuk melengkapi kenyamanan, terdapat pula Front Armrest Console, Auto Door Lock, Tweeter Speakers, dan ISOFIX di kursi bagian belakang.

Responsif

Tantangan yang menggoda, yaitu bagaimana mencoba penyempurnaan pada mesin i-VTEC di All New Honda Jazz. Jazz ini memang tetap menggunakan mesin 1,5L SOHC i-VTEC 4 silinder. Tenaga yang dihasilkan 120 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 14,8kgm pada 4.800 rpm. 

Tapi, pada Jazz generasi ketiga itu telah mengaplikasi transmisi CVT Earth Dreams Technology, yakni menggunakan Torque Converter sebagai penyalur tenaga dari engine. Selain itu, juga rasio drive dan driven pulley yang meningkatkan torsi awal menambahkan kesan fun to drive. Transmisi CVT disempurnakan dengan tingkat gesekan yang rendah, mengurangi hentakan yang terjadi saat perpindahan gigi untuk kenyamanan berkendara. 

Transmisi CVT dengan Earth DreamsTechnology dengan konfigurasi 7 speed mampu menghasilkan keseimbangan antara mesin yang responsif dari putaran rendah dan tetap hemat bahan bakar di putaran tinggi.

Menghasilkan akselerasi yang responsif dan lebih halus plus performa mesin yang maksimal serta konsumsi bahan bakar yang efisien, itu karena sudah ada teknologi G-Design Shift yang akan menghasilkan akselerasi lebih responsif dan halus. Namun, tetap hemat bahan bakar. 

Itulah yang Republika rasakan saat memacu Jazz dalam kecepatan di atas 140 kilometer per jam di jalan bebas hambatan Pulau Dewata. Dalam kecepatan yang tinggi Jazz RS yang kami kendarai tetap stabil. Begitu juga saat melintas jalan menanjak dari Pulau Serangan menuju Jimbaran. Jalan berliku dan menanjak, transmisi CVT-nya sangat lembut ketika terjadi pergantian gigi dan tidak terjadi hentakan.

Bagaimanapun, Honda yang membanderol All New Jazz mulai Rp 199 juta untuk tipe A M/T dan Rp 248 juta  untuk tipe RS CVT merupakan raja di kelasnya. Dan, hal itu dibuktikan. Meski baru kembali diluncurkan pada Juli, Jazz langsung memimpin pasar hatchback dan menggeser pesaingnya pada Agustus. Saat dia kembali, Jazz memangakan selalu menjadi raja.  rep:firkah fansuri ed: anjar fahmiarto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement