Ajang pameran otomotif bergengsi, seperti Indonesia International Motor Show (IIMS), bukan sekadar memamerkan produk line up terbaru mereka yang siap dilepas ke pasaran. Namun, beberapa produsen otomotif kelas dunia memanfaatkan ajang seperti ini untuk unjuk kebolehan teknologi terkini yang mereka kuasai.
Hal itu dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang kali ini menampilkan kendaraan berbahan bakar hidrogen atau yang disebut sebagai Toyota Fuel Cell Vehicle (FCV). Setelah melalui uji coba yang panjang, kendaraan ini akhirnya siap dilepas ke pasaran tahun 2015 di Jepang dan California (AS). "Di sana fasilitas pendukungnya paling lengkap," kata General Manager Corporate Planning and Public Relations PT TAM Widyawati.
Menurutnya, kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut merupakan salah satu jawaban atas kian langkanya bahan bakar dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Sampai kini, Toyota merupakan satu-satunya perusahaan yang berhasil menjual kendaraan berbahan bakar hidrogen ke pasaran di dunia.
Toyota berhasil mengembangkan perangkat fuel cell yang menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara hidrogen dan oksigen untuk menyalakan motor penggerak. Teknologi ini mampu menggantikan bensin sebagai bahan bakar dengan hidrogen yang lebih ramah lingkungan dan dapat diproduksi dari berbagai bahan baku. "Emisi yang dikeluarkan berupa uap air jadi emisinya nol," kata General Manager Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM), Dadi Hendriadi.
Karena kendaraan hidrogen ini membutuhkan pasokan udara cukup besar, di bagian depan desainnya dirancang sedemikian rupa agar mampu menyedot udara secara maksimal saat melaju, selain memperhatikan faktor aerodinamika.
Berdasarkan riset yang dilakukan Toyota, kemampuan jelajahnya lebih panjang dengan sekali pengisian bahan bakar untuk jarak 700 kilometer. Selain itu, pengisian bahan bakar hidrogen lebih cepat hanya tiga hingga lima menit dibanding mobil listrik yang menghabiskan waktu berjam-jam.
Menurut Dadi, Toyota sudah sejak 1996 melakukan riset terkait hal tersebut pada kendaraan jenis RAV 4. Riset terus dilakukan pada 2002 pada Fuel Cell Hybrid Vehicle-Advanced yang dipamerkan pada ajang Tokyo Motor Show ke-43. Pihaknya berharap FCV akan menjadi pelobor kendaraan hidrogen masa depan, seperti halnya hybrid yang telah sukses terlebih dahulu di pasaran.
Sementara itu, BMW juga membawa mobil sport BMW i8 dalam ajang IIMS 2014. Mobil ini adalah kendaraan sport pertama di dunia yang dibangun dengan dasar keberlanjutan di semua prosesnya. Perkembangan kendaraan BMW i8 mengikuti pendekatan revolusioner yang berfokus pada penciptaan kendaraan premium dengan listrik atau penggeran hybrid plug-in. Sebab itu, kendaraan sport ini menggabungkan sistem penggerak plug-in hybrid dengan sebuah sel penumpang yang terbuat dari plastik yang diperkuat dengan serat karbon (CFRP), serta bingkai aluminium untuk mesin bensin dan motor listrik, pack baterai, dan suspensi.
Teknologi penggerak listrik ini (BMW eDrive) merupakan komponen utama dari konsep kendaraan, di mana kendaraan dipasang dengan sistem penggerak listrik. Hasilnya, kenikmatan berkendara dengan BMW i8 adalah penggabungan dari mobilitas bebas emisi, pengaturan daya yang tepat, desain terdepan, serta konstruksi ringan yang diproduksi secara cerdas. BMW i8 hadir dengan 3600 Electric yang komprehensif dengan layanan lengkap yang terdiri dari 4 pilar utama, home charging (pengisian di rumah), public charging (pengisian di tempat umum), assistrance service (layanan bantuan), dan flexible mobility (mobilitas fleksibel) yang disediakan sebagai standar BMW I untuk membantu pelanggan mengetahui lebih banyak informasi seputar kendaraan listrik (EV).
"Kehadiran BMW i pada IIMS 2014 ini adalah kesempatan untuk menyampaikan cerita kepemimpinan BMW dalm inovasi, keberlanjutan dan desain," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Karen Lim.
Selain pabrikan BMW, Suzuki juga memamerkan mobil konsep terbaru milik mereka, Suzuki Hustler. Mobil genre mini ini pertama kali diluncurkan di Jepang tahun 2014. Kendaraan mini ini mengusung konsep mobil crossover. Target sasarannya adalah mereka yang menyukai alam, kegiatan lapangan, olahraga, serta gaya hidup aktif. Dengan sentuhan mobil SUV, mobil ini menggabungkan gaya ekterior SUV dengan kelegaan ruang kabin yang nyaman.
Dimensi Suzuki hustler hanya memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.665 mm. Bermesin R06A dengan kapasitas mesin 558 cc, mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 52 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 63 Nm pada 4.000 rpm. Mobil ini belum dapat dipasarkan di Indonesia. Suzuki masih akan mempelajari apakah mobil ini diminati oleh konsumen di Indonesia. N rep:agus rahajo, hiru muhammad ed: anjar fahmiarto