Sebagian masyarakat mungkin akan merasa bingung saat harus melakuan perbaikan bodi mobil. Itu muncul setelah mobil kesayangannya mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tertentu.
Dalam memilih tempat perbaikan bodi mobil, masyarakat mengharapkan hasil perbaikan yang sempurna, tepat waktu, dan tarif yang jelas. Untuk menjawab ekspektasi masyarakat, beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) pun berlomba-lomba untuk menghadirkan pusat perbaikan bodi atau body repair melalui diler-diler mereka.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, perlu untuk mengadakan body repair agar konsumen dapat dimudahkan dengan adanya layanan one stop service. Dengan adanya pelayanan terpadu dalam satu atap, konsumen mobil Honda dapat melakukan pembelian, perbaikan mesin, pembelian spare parts, dan perbaikan bodi pada satu tempat yang sama.
"Masyarakat akan sangat terbantu atas adanya body repair dari Honda. Ini karena masyarakat dijamin akan mendapatkan pelayanan dan kualitas perbaikan yang optimal serta jaminan penggunaan spare part pengganti yang asli," ujar Jonfis kepada Republika.
Ia mengatakan, pihaknya telah menghadirkan pelayanan body repair sejak 1990. Hingga saat ini, body repair Honda telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Diler mobil Honda di Indonesia saat ini total berjumlah 102 unit dan 48 diler di antaranya telah dilengkapi dengan pelayanan body repair. Jumlah body repair yang ada saat ini telah mampu mencakup wilayah di Indonesia secara menyeluruh," kata Jonfis.
Pelayanan yang diberikan body repair, di antaranya perbaikan bodi mobil dengan proses ketok dan penarikan terhadap bagian mobil yang mengalami penyok setelah kecelakaan. Selain itu, pelayanan pengecatan juga dapat dilakukan sehingga mobil yang sempat mengalami penyok atau baret pada bodinya dapat kembali mulus seperti sedia kala.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga turut melanjutkan komitmennya untuk memberikan layanan purna jual berkualitas prima kepada para konsumen. Setelah memperkenalkan program-program layanan purna jual andalan pada 2014, seperti layanan express maintenance, kini PT SIS kembali menghadirkan layanan purna jual terbarunya, yakni pusat perbaikan bodi mobil.
Suzuki melalui PT Sejahtera Buana Trada (PT SBT) yang merupakan salah satu diler Suzuki, membuka pusat perbaikan bodi pertama di Indonesia dengan standar dan sistem manajemen yang baru dan mengacu kepada standar Suzuki.
Service Assistance to Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha mengatakan, Pusat Perbaikan Bodi Suzuki hadir sebagai komitmen untuk melengkapi layanan purna jual. Dengan penggunaan sistem khusus dan penerapan standar Suzuki, Pusat Perbaikan Bodi Suzuki ini menjadi salah satu proyek percontohan bagi jaringan purna jual Suzuki di Indonesia.
"Pusat Perbaikan Bodi Suzuki yang pertama ini terletak di Jalan Raya Bekasi KM 19 Rawa Terate, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Pusat ini dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini dan sistem yang dirancang khusus guna memberikan hasil pengerjaan maksimal sesuai standar Suzuki," ujar Riecky.
Ia mengatakan, Pusat Perbaikan Bodi Suzuki berdiri di atas lahan seluas 4.300 meter persegi dan memiliki fasilitas lengkap yang terdiri dari 47 stall kerja yang antara lain terdiri atas tiga stall bench, tiga stall preparation booth, tiga masking stall, tujuh spray booth, dan lima stall pemolesan.
"Dengan fasilitas tersebut, Pusat Perbaikan Bodi memiliki kapasitas kerja hingga 600 unit per bulan. Dengan dukungan fasilitas yang dimiliki, Pusat Perbaikan Bodi menawarkan beragam layanan menarik. Salah satunya adalah layanan one day repair yang merupakan perbaikan kerusakan ringan yang dapat diselesaikan dalam waktu satu hari," ucapnya.
Pelayanan terbaik
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan pusat perbaikan bodi sejak puluhan tahun lalu. Hal ini juga turut mendukung tercapainya tingkat kepuasan konsumen Toyota yang menduduki peringkat tertinggi di antara kompetitornya di Indonesia.
"Pusat perbaikan bodi Toyota telah ada di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Namun, kami baru melakukan ekspansi secara menyeluruh di Indonesia sejak 2007," kata Rahmat.
Hal itu perlu disediakan untuk dapat memberikan pelayanan purna jual yang sesuai standar lengkap dengan penggantian spare parts yang terjamin keasliannya. Terobosan ini telah berhasil membangun loyalitas konsumen Toyota dan kepuasan pelayanan seperti yang tercermin dalam pencapaian tertinggi berdasar Customer Service Index (CSI) 2014 yang dilakukan oleh lembaga survei kelas dunia James David Power (J D Power).
"Sampai saat ini Toyota telah memiliki 57 buah pusat body repair, jumlah tersebut sudah mencakup seluruh wilayah di Indonesia karena dalam satu pusat body repair dapat menampung perbaikan dari beberapa diler terdekat dalam satu wilayah," kata Rahmat menjelaskan.
Rahmat menyatakan, rata-rata dalam satu pusat perbaikan bodi memiliki sekitar 100 buah stall. Dengan demikian, satu pusat perbaikan bodi dapat mengerjakan sekitar 30 unit mobil dalam satu hari. N c72 ed: anjar fahmiarto
Ikuti Whatsapp Channel Republika