Kemajuan teknologi informasi perlu diseimbangkan dengan kreativitas anak muda. Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) menantang mahasiswanya untuk mengeskpresikan kreativitas dengan menyediakan megatron atau videotron sebagai medianya.
Kepala Unit Sumber Informasi ITB Basuki Suhardiman mengatakan mahasiswa ITB ditantang untuk mengubah informasi dari semula menggunakan media kertas menjadi website, bahkan megatron. Sejak setahun lalu, kampus tersebut sudah mulai membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menayangkan informasi kegiatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) atau organisasi mahasiswa dalam megatron.
Namun, sempat ada perbaikan megatron pada tahun lalu sehingga tahun ini baru mulai diaktifkan. Dari tantangan itu, kata Basuki, ternyata banyak kreativitas yang muncul. Mau tidak mau, mahasiswa akan memutar otak untuk bisa menyampaikan informasi secara singkat.
Berbeda dengan informasi yang biasa disajikan melalui website yang umumnya lebih detail dan panjang. Dengan keterbatasan waktu, keterbatasan space yang ada, anak muda ini harus bisa mengemas sesuatu dengan menarik. Penayangan informasi melalui megatron tersebut tidak dipungut biaya.
Menurutnya, itu juga menjadi suatu tantangan baru bagaimana mahasiswa bisa mengemas informasi secara lebih menarik. Akan berbeda ketika membuat pengumuman dengan kertas, lalu ke website dan megatron. Kalau kita menonton video biasa, kita bisa memerlukan waktu lima menit. Tapi dengan megatron, mereka ditantang untuk bisa mengemas informasi hanya dalam 15 detik. "Ini tantangan," ujar Basuki.
Basuki mengatakan bahwa zaman terus berkembang sehingga kreativitas anak muda perlu terus diasah melalui berbagai tantangan. Tantangan ini menjadi satu metode yang baik untuk menghasilkan ide-ide cemerlang. Basuki menceritakan kreativitas di megatron ini berawal dari penayangan company profile ITB. Ternyata, banyak orang yang sengaja berhenti untuk menyaksikan video tersebut.
Darisitulah kemudian muncul bide untuk menantang mahasiswa mengambangkan ide-kreatif."Antusiasme tinggi, mereka senang tapi ternyata banyak yang masih bingung bagaimana caranya," kata dia.
Ia memaklumi lantaran hal ini bisa terbilang barang baru. Namun ternyata, dari sekadar informasi yang awalnya hanya berupa running text, mahasiswa makin kreatif dengan membuat animasi. Hal itu juga ternyata menimbulkan jiwa kompetisi di antara sesama mahasiswa sehingga persaingan kreativitas di antara mereka bisa terbentuk.
Mekanisme untuk penayangan informasi melalui megatron di kampus juga makin dipermudah. Pihak kampus memiliki tim untuk verifikasi informasi yang akan ditayangkan. Saat ini, kreativitas yang ditayangkan baru terbatas pada kegiatan mahasiswa. Menurutnya, bukan tidak mungkin nantinya megatron ini berisi karya-karya lain dari individu mahasiswa.
Basuki mengatakan bahwa upaya tersebut bertujuan untuk membudayakan agar teknologi informasi makin akrab bagi mahasiswa. Teknologi informasi, menurutnya, menjadi satu syarat multak agar generasi muda memiliki kapasitas untuk bersaing dan bisa menguasai pasar dalam negeri.
rep:dwi murdaningsih ed: hiru muhammad