Jumat 05 Sep 2014 12:00 WIB

PSM UI Juara Kompetisi Internasional

Red:

Paduan Suara Mahasiwa Universitas Indonesia (PSM UI) Paragita menjuarai kompetisi paduan suara internasional di ajang 62nd Guido d’Arezzo Polyponic Choir Competition. Ajang tersebut merupakan sebuah kompetisi paduan suara internasional tingkat A+ di Italia.

Beranggotakan 35 orang penyanyi, PSM UI Paragita berpartisipasi dalam tiga kategori lomba. Yakni, kategori paduan suara campur (mixed choir), kelompok kecil yang terdiri atas empat hingga 12 orang (equal or mixed voices vocal ensemble), dan kompetisi festival berdasarkan periode sejarah  (festival competition by historical period).

PSM UI Parahita meraih juara ke-2 kategori paduan suara campur (mixed choir), juara ke-3 kategori kelompok kecil (equal or mixed voices vocal ensemble), serta peringkat ke-3 untuk kompetisi festival berdasarkan periode sejarah (festival compietition by historical period). PSM UI Parahita merupakan satu-satunya wakil dari Asia pada kompetisi yang digelar 28–30 Agustus yang lalu.

"Pencapaian ini merupakan peningkatan prestasi dari ajang kompetisi selevel sebelumnya, serta hasil dari penampilan terbaik yang telah ditampilkan oleh tim PSM UI Paragita," ujar Aning Katamsi, konduktor sekaligus koordinator pelatih PSM UI Paragita.

PSM UI membawakan lagu wajib "Sagittae Potentis Acutae" karya G.P da Palestrina, serta "Lieti Fior" karya Costanzo Festa. Aning mengatakan, hasil yang diraih PSM UI Paragita kali ini merupakan hasil dari proses latihan intensif dan perjuangan keras yang mereka lalui selama empat bulan terakhir.

Aning Katamsi tidak tampil sendiri. Adji Kasyono, salah satu anggota tim pelatih PSM UI Paragita, turut tampil sebagai konduktor pada kategori paduan suara campur (mixed choir). Menurut Adji, kompetisi ini cukup berat lantaran persaingan ketat dengan tim dari negara lain yang memiliki kemampuan musikalitas yang sangat mumpuni.

"Kami berharap ke depannya PSM UI Paragita dapat semakin mengasah kemampuan musikalitasnya sehingga dapat mewakili Indonesia meraih prestasi yang lebih tinggi di bidang seni paduan suara, khususnya di kejuaraan European Grand Prix for Choral Singing, kompetisi paduan suara paling bergengsi di dunia" ujar Adji.

Selain berkompetisi, PSM UI Paragita juga mengadakan konser kebudayaan di kota Roma, Italia, Senin (1/9). PSM UI Paragita membawakan lagu-lagu karya komposer dunia, seperti Monteverdi, Palestrina, Brahms, Reger, Wolf, Raminsh, Rheinberger, serta penampilan lagu-lagu daerah Indonesia (folklore). Rangkaian kompetisi dan konser kebudayaan ini sekaligus memeriahkan perayaan ulang tahun ke-31 PSM UI Paragita yang jatuh pada 29 Agustus 2014.

rep:dwi murdaningsih ed: hiru muhammad

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement