Kandidat calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo  melakukan debat ketiga dengan tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" di Jakarta, Ahad (22/6) malam. Kedua kandidat sepakat bahwa ancaman Indonesia, di antaranya ada klaim wilayah dari negara lain.

Pada debat tersebut, Prabowo mengatakan ketahanan dan pertahanan kuat merupakan kemakmuran rakyat Indonesia. Sedangkan, Jokowi menyatakan keinginan membeli drone atau pesawat tanpa awak dan Indosat yang dijual pada 2003.

PRABOWO-HATTA

"Boleh punya tank, tapi kalau rakyat tak sejahtera, tak ada guna," kata Prabowo dalam debat ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta Utara, Ahad (22/6) malam.

"Indonesia menyeleksi, mendidik, dan menyiapkan TKI serta disertifikasi," kata Prabowo pada Ahad (22/6) malam.

"Ancaman terbesar dari luar negeri adalah negara tertentu mengklaim wilayah nasional Indonesia," kata Prabowo dalam debat calon presiden di Jakarta, Ahad (22/6) malam.

JOKOWI-JK

"Jika ada negara lain yang menduduki atau mengklaim bagian dari wilayah Indonesia, misalnya pulau, maka Indonesia tegas," kata Joko Widodo pada debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta di Jakarta, Ahad (22/6) malam.

"Kita ikut di WTO ada plus minusnya, dalam hal perdagangan saat barang kita masuk ke negara lain ada tarif nontarif, barier di sana," kata Joko Widodo dalam debat capres yang dimoderatori Hikmahanto Juwana di Jakarta, Ahad (22/6).

"Masa debat tiap hari isinya bocor terus. Memangnya pompa air," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6).   rep:andi mohammad ikhbal/halimatus sa'diyah/c30/antara ed: ratna puspita

Ikuti Whatsapp Channel Republika