JAKARTA — Ribuan pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengikuti sidang perdana gugatan Pilpres 2014, Rabu (6/8). Di antara massa tersebut hadir puluhan penyandang tunanetra ikut menjadi bagian aksi.
Mereka mengaku berasal dari Komunitas Disabilitas Tunanetra se-Jabodetabek. Selain meneriakkan yel-yel, mereka juga membentangkan berbagai spanduk dukungan atas gugatan yang dilayangkan kubu Prabowo-Hatta. "Disabilitas Tolak Kecurangan Pilpres" tertulis dalam salah satu spanduk tersebut.
Foto:Aditya Pradana Putra/Republika
Pemulung membantu warga tuna netra berjalan melintasi trototar di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (28/7).
Salah satu penyandang tunanetra, Ipid Rosadi (37 tahun), mengatakan, kedatangannya bersama kawan-kawannya atas inisiatif sendiri. Bersama puluhan rekannya ia datang menggunakan angkutan kota sewaan.
Warga asal Meruya, Jakarta Barat, ini mengaku datang dengan biaya swadaya dari rekan-rekannya sesama kaum difabel. "Kami hanya ingin menjadi bagian dari penegakan keadilan," katanya, kemarin (6/8).
Hal yang sama juga dikatakan Dini (46). Ia mengaku mendengar dari tayangan televisi tentang maraknya dugaan kecurangan selama proses pilpres. "Kalau MK tidak memberikan keadilan maka mahkamah rakyat akan bertindak," ujarnya.
Sebelum sidang, enam mobil yang membawa sound system telah diparkir di depan gedung MK. Beberapa orang tampak menaikinya dan bergiliran memberikan orasi. "Di mana kawanku, di mana kawanku, datang ke mari satu perjuangan," kata salah satu pendukung di atas mobil.
Ramainya pengunjung sidang memicu aksi desak-desakan di pintu masuk ruang sidang sehingga puluhan orang tertahan tidak bisa memasuki ruangan sidang melalui dua pintu masuk yang disediakan.
Sebelum memasuki ruangan, aparat kepolisian dan petugas keamanan gedung MK melakukan pemeriksaan cukup ketat. Namun, antrean yang semulanya cukup teratur mendadak kacau saat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan rombongan tiba.
Petugas keamanan terlihat kewalahan mengatur saat rombongan Prabowo yang berjumlah lebih dari 20 orang itu memasuki ruangan sidang. Akibat kekacauan tersebut, MK membatasi pengunjung yang memasuki ruangan sidang.
Mabes Polri memaparkan, sidang perdana gugatan Pilpres 2014 berjalan dengan aman dan tertib. Kendati demikian, Polri tetap menyiapkan pasukannya untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kekacauan.
"Jumlah anggota Polda Metro Jaya yang dilibatkan adalah 1491 anggota dari gabungan fungsi operasional dan satuan Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie, Rabu (6/8).
rep:mas alamil huda/irfan fitrat/halimatus sa'diyah/wahyu sep:yahputra ed: fitriyan zamzami