oleh:c56 -- Rusia akan bermain di Piala Dunia 2014 dengan materi usang,dan minus bintang.
RUSIA -- Timnas Rusia akan berangkat ke Piala Dunia 2014 tanpa memboyong sejumlah pemain bintangnya. Tak ada lagi nama Andrey Arshavin hingga penggedor andal Roman Pavlyucenko di skuat timnas Rusia kini.
Tim Beruang Merah hanya bermaterikan pemain lokal yang berlaga di liga utama Rusia. Namun, dengan pemain-pemain itu, Rusia mampu tampil ciamik.
Hal ini terbukti dalam kulifikasi Piala Dunia zona Eropa. Berada satu grup bersama timnas Portugal dengan Cristiano Ronaldonya, Rusia malah mampu memperlihatkan permainan yang lebih baik untuk lolos sebagai juara grup.
Sekalipun minus bintang, sejatinya tim Rusia saat ini masih diisi muka-muka lama. Skuat Rusia bahkan dijukluki sebagi tim yang hampir tergerus zaman. Bagaimana tidak, pemain yang diboyong sang pelatih Fabio Capello saat ini masih mengandalkan para pemain senior jebolan Piala dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Di posisi penyerang, Rusia masih mengadalkan pemain berusia 31 tahun, Alexander Kerzhako yang telah mencatat 79 penampilan dan menyumbangkan 24 gol.
Di lapangan tengah, Roman Shirokov (32 tahun) masih dipercaya menggunakan ban kapten untuk memimpin para pemain Rusia di Brasil. Gelandang asal klub Krasnodar ini sekaligus diharapkan mampu mengatur ritme tim ketika bertanding.
Sedangkan dibagian belakang, bek veteran Sergei Ignashevich (34) masih dipercaya menjadi palang utama guna penghalau segala serangan yang mengancam kiper Igor Akinfeev.
Dengan materi usang namun minus bintang, nyatanya tidak menjadi sebuah masalah besar bagi negara ahli waris utama Uni Soviet itu. Malah dengan materi itu, Rusia menjadi salah satu negara paling tajam dalam mencetak gol.
Dalam kualifikasi gruf F zona Eropa, Rusia mampu melesakkan gol terbanyak dengan 20 gol dari 10 pertandingan. Mereka pun hanya kecolongan lima gol. Ini masih ditambah hasil gemilang di laga persahabatan. Dalam delapan laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2014, Rusia tak sekalipun terkalahkan. Bahkan, ketika menjamu Brasil di London, Rusia mampu bermain imbang 1-1.
Hasil ini semakin memperjelas bahwa Rusia bukanlah sekadar tim yang hanya akan meramaikan Piala Dunia. Negara yang terkenal dengan daerah Siberia ini diprediksi mampu berbicara banyak.
Mereka grup yang kekuatannya relatif setara, Rusia malah berpeluang menjadi juara grup. Belgia, Korea Selatan, dan Aljazair akan menjadi batu penghadang Rusia untuk meraih tiket ke babak 16 besar.
Penyerang muda Rusia, Aleksandr Kokorin mengatakan, Belgia akan menjadi lawan terberat mereka dalam penyisihan grup.
“Belgia bermaterikan pemain muda dengan penampilan terbaik mereka selama di Eropa. Mereka akan menjadi rival utama kami dibabak awal. Tapi, kami akan terus meningkatkan kemampuan dan mencapai putaran final bersama tim nasional,” ungkap Kokorin dilansir laman UEFA.
Kendati demikian, Rusia tidak bisa meremehkan kekuatan negara lain. Korea Selatan, misalnya, yang merupakan salah satu dari tim terbaik di Zona Asia. Tim berjuluk Taeguk Warriors ini mampu menjadi juara keempat pada Piala Dunia 2002.
Begitu juga Aljazair. Meski namanya masih tidak sementereng negara Afrika lainnya semisal Ghana maupun Nigeria, tapi Aljazair punya pemain yang merumput di Malaga, Porto, CSKA Moskow, Tottenham Hotspur, hingga Inter Milan. Sehingga, pengalaman mereka bermain di Eropa sudah pasti tertular pada permainan di tim nasional.
"Kami harus waspada pada setiap lawan kami. Karena tidak pernah ada istilah laga mudah di turnamen seperti ini," kata pelatih Rusia, Fabio Capello. ed: abdullah sammy