Jumat 04 Jul 2014 16:00 WIB
samba 2014

Duel Latin Bagian II

Red:

Brasil dan Kolombia sama-sama sudah memainkan duel antartim Amerika Latin pada babak perdelapan final Piala Dunia 2012. Duel latin pertama itu sukses dimenangkan Brasil kala menghantam Cile lewat drama adu penalti.

Kolombia juga sukses melakoni duel latin pertamanya kala menghantam Uruguay 2-0. Kini, kedua tim akan saling bentrok pada perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7) dini hari WIB.

Keduanya mesti saling bunuh untuk memastikan siapakan wakil Amerika Latin pada babak semifinal. Kebetulan pula, wakil Latin ini dipastikan akan menantang wakil Eropa (Prancis atau Jerman) pada empat besar.

Bukan duel latin namanya jika tak berbicara nama talenta bintang berkemampuan tinggi. Kebetulan, baik Brasil dan Kolombia sama-sama memiliki bintang yang bersinar pada Piala Dunia kali ini, yakni Neymar da Silva dan Jamez Rodriguez.

Keduanya sama-sama sukses menyita perhatian dunia berkat aksi-aksi gemilangnya pada Piala Dunia 2014. Neymar sudah diprediksi menjadi salah satu bintang di ajang empat tahunan ini. Meski kadang tak konsisten, tapi Neymar mampu menjadi roh permainan Brasil. Pemain Barcelona tersebut sudah mencetak empat gol dari empat penampilannya.

 

Rodriguez lebih mengejutkan. Berstatus sebagai debutan yang awalnya tak diperhitungkan, ia justru mampu bertengger sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan lima gol. Berkat kontribusinya itu, Kolombia menciptakan sejarah baru dengan menembus perempat final Piala Dunia. Namanya semakin diperhitungkan setelah mencetak dua gol kemenangan ke gawang Uruguay pada babak 16 besar.

Uniknya, kedua pemain tersebut memiliki cukup banyak kesamaan. Yaitu, sama-sama memakai nomor punggung 10 dan berusia 22 tahun. Tentunya, juga sama-sama pemain debutan pada Piala Dunia.

Neymar sangat antusias untuk segera beradu kemampuan dengan Rodriguez. Dia tak kemampuan Rodriguez bisa menghadirkan ancaman bagi Brasil. "Tapi, dengan segala hormat, Rodriguez yang akan angkat kaki pada pertandingan besok," kata Neymar dilansir laman NDTV Sports, Kamis (3/7).

Neymar kemungkinan besar tidak akan bermain di posisi sayap pada laga nanti. Itu setelah adanya perubahan strategi yang dilakukan pelatih Luis Felipe Scolari. Dalam sesi latihan terakhir, Scolari menjajal komposisi tim tanpa menggunakan striker murni. Sedangkan, Neymar diplot sebagai striker sebagai false nine.

Perubahan ini tampaknya sebagai bentuk evaluasi Scolari atas buruknya penampilan para striker Brasil saat melawan Cile pada babak 16 besar. Fred dan Jo yang dipasang bergantian, begitu sering membuang peluang sehingga Brasil harus mencari kemenangan melalui adu penalti. "Saya siap bermain pada posisi apa pun," Neymar menegaskan.

James Rodriguez menyambut tantangan Neymar. Meski tak selantang Neymar, ia cukup optimistis bisa mengantarkan Kolombia melangkah lebih jauh. Rodriguez mengatakan sangat bangga bisa mengukir sejarah Kolombia dengan menembus perempat final. Tapi, tegas dia, itu belum cukup bagi rekan-rekannya. "Kami ingin lebih. Tim ini sangat haus kemenangan," ujar Rodriguez disitat AP.

Brasil mendapat tekanan lebih besar ketimbang Kolombia. Kritikan berdatangan setelah permainan Brasil yang meragukan saat melawan Cile. Brasil bermain pragmatis ketika menghadapi pressing ketat Cile. Brasil yang terkenal dengan Jogo Bonito-nya, terpaksa lebih sering memeragakan bola-bola panjang.

Scolari menyadari itu. Dia bahkan langsung berdiskusi bersama para pemain setelah pertandingan melawan Cile. Kesimpulannya, ujar dia, Brasil terlalu bermain lembut kepada lawan. "Kami harus bermain lebih nakal," ungkap dia. 

Dari segi sejarah pertemuan, Brasil memang superior ketimbang Kolombia. Pasalnya, Brasil baru dua kali menelan kekalahan dalam 25 pertemuan kontra Kolombia. Kemenangan terakhir Kolombia terjadi pada 23 tahun silam.

Tapi, itu dulu. Sekarang tentu beda cerita. Kolombia bermain lebih meyakinkan sejak fase grup. Kolombia sudah mencetak 11 gol dan hanya kebobolan dua gol. Sedangkan, Brasil membukukan delapan gol dan kebobolan tiga gol. Terpenting, Kolombia tidak perlu susah payah menunggu hingga adu penalti untuk meraih tiket perempat final. rep:satria kartika yudha  ed: abdullah sammy

***

prediksi formasi

Brasil : 4-2-3-1

Cesar; Alves, Silva, Luiz, Marcelo; Fernandinho, Paulinho; Willian, Oscar, Neymar; Fred

Kolombia : 4-2-3-1

Ospina; Zuniga, Zapata, Yepes, Armero; Aguilar, Sanchez; Cuadrado, James Rodriguez, Ibarbo; Gutierrez

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement