Ahad 06 Jul 2014 13:00 WIB
samba 2014

Neymar Jadi Tumbal

Red: operator

FORTALEZA --Ada harga terlalu mahal yang mesti dibayar timnas Brasil seusai berhasil menyingkirkan Kolombia pada babak perempat final Piala Dunia 2014.

Tim Samba dipastikan kehilangan pemain andalan mereka, Neymar, hingga akhir gelaran Piala Dunia 2014 lantaran mengalami cedera punggung saat mengantar kan tim Samba membungkam Ko lom bia 2- 1 di Stadion Castelao, For taleza, Sabtu (5/7) dini hari WIB.

Tepat pada menit ke-88 laga tersebut, Neymar tersungkur setalah dilanggar bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga. Dengkul kanan Zuniga membentur tulang punggung Neymar saat keduanya melom pat memperebutkan bola. Laga itu pun berakhir buat Neymar dan pemain berusia 22 tahun itu harus ditandu keluar lapangan.

Seusai dirujuk dan diperiksa di rumah sakit lokal, Sao Carlos, Ney mar akhirnya dipastikan bakal absen hingga akhir turnamen Piala Dunia lantaran mengalami retak pada tulang ketiganya di tulang punggungnya. Piala Dunia 2014 pun berakhir buat Neymar.

"Kabar ini tidak akan mudah, tapi dia tidak akan bisa bermain hingga akhir Piala Dunia. Neymar mengalami patah tulang di salah satu susunan tulang punggungnya.

Dia harus beristirahat paling tidak selama enam bulan," ujar kepala tim medis timnas Brasil, Rodrigo Lasmar, seperti dikutip the Guardian, Sabtu.

Kabar ini jelas menjadi pukulan besar buat pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari. Bahkan, Felipao, panggilan Scolari, mengakui masih akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait mencari pemain pengganti Neymar pada babak semifinal Piala Dunia 2014, saat harus menghadapi Jerman, Selasa (8/7) waktu setempat. Scolari justru lebih menyoroti kelanjutan proses pemulihan Neymar.

"Saya belum tahu, siapa yang paling tepat menggantikan posisinya. Saya masih harus mempela- jari keadaan ini. Ini semua tergantung dengan seberapa cepat pemulihan seorang pemain. Dia masih muda dan masih memiliki banyak energi untuk bisa pulih. Jadi, mari berharap tidak ada yang serius pada cederanya," ujar Scolari.

Dukungan kepada Neymar diungkapkan oleh sejumlah pendukung timnas Brasil di depan rumah sakit Sao Carlos. Teriakan-teriakan "Forca Neymar" atau tetap kuat Neymar menggema dari sejumlah pendukung tim Samba saat Neymar dibawa ke rumah sakit Sao Carlos dengan menggunakan kursi roda. Maklum, sebelumnya Neymar menjadi harapan terbesar warga Brasil untuk bisa merengkuh titel Piala Dunia di tanah mereka sendiri.

Bahkan, Presiden Brasil, Dilma Roussef, mengungkapkan dukun- gan secara khusus kepada pemain terbaik Piala Konfederasi 2013 itu."Sama seperti warga Brasil lain, yang terus memberikan dukungan agar kondisi bintang kami, Neymar, bisa bertambah baik," tulis Roussef dalam akun Twitter resminya.

Nasib sial buat tim Samba ternyata tidak berhenti di cedera Neymar. Menerima kartu kuning pada laga Kolombia, Thiago Silva mesti absen pada laga kontra Jerman karena akumulasi kartu kuning. Kapten timnas Brasil itu ke dapatan menghalangi kiper Kolombia, David Ospina, saat melepaskan tendangan langsung, tepatnya pada menit ke-64 laga.

Silva mengakui telah membuat kekeliruan. Namun, bek tengah Paris Saint Germain sepenuhnya optimistis, pemain yang akan meng gan - tikan dirinya di jantung pertahanan bakal mampu tampil maksimal. Pada skuat Brasil, Scolari memang masih memiliki pilihan di lini belakang, yakni Dante dan Henrique.

"Saya begitu emosional karena saya berusaha memberikan yang terbaik untuk seragam ini. Saya mung kin akan absen, tapi Dante atau pun Henrique memiliki ke mampuan untuk bisa mengganti kan posisi saya," ujar Silva dilansir Irish Times, Sabtu. rep:reja irfa widodo/reuters, ed:fernan rahadi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement