Selasa 08 Jul 2014 12:32 WIB
samba 2014

Van Gaal: Ini Skuat Terbaik Belanda

Red:

SAO PAOLO -- Tugas berat harus dipikul pelatih Belanda Louis van Gaal dalam mewujudkan mimpi publik Belanda melihat tim kesayangannya keluar sebagai juara Piala Dunia untuk pertama kali. Namun, sejumlah pekerjaan rumah harus diselesaikan terlebih dahulu oleh pelatih berusia 62 tahun tersebut sebelum melakoni laga semifinal kontra Argentina pada Kamis (10/7) dini hari WIB.

Hanya menang lewat adu penalti setelah tak mampu membongkar rapatnya pertahanan Kosta Rika pada babak perempat final tentu menjadi catatan tersendiri bagi Robin van Persie dan kawan-kawan yang begitu produktif selama fase penyisihan. Meski begitu, Van Gaal menaruh keyakinan kuat kepada anak asuhnya. Bahkan, pelatih yang akan menangani Manchester United seusai Piala Dunia mengatakan bahwa timnya saat ini begitu spesial di matanya.

"Ini adalah skuat terbaik yang pernah saya tukangi. Baik dari kebersamaan maupun semangat juang tim," ujar Van Gaal, seperti dikutip Tribal Football, Senin (7/7).

Keputusan nyeleneh Van Gaal kala mengganti kiper utama Jasper Cillessen dengan Tim Krul pada babak adu penalti kontra Kosta Rika tak pelak mengundang spekulasi mengenai siapa yang akan bermain menghadapi Lionel Messi dan kawan-kawan. Krul yang didaulat sebagai pahlawan Belanda setelah berhasil menahan dua tendangan Kosta Rika tentu berhasrat untuk dapat mengisi pos penjaga gawang Oranje.

Namun, Van Gaal telah menegaskan bahwa Cillessen akan kembali menjadi starter saat melawan Argentina terlepas penampilan gemilang Krul saat menghadapi Kosta Rika lalu. "Tidak perlu dipertanyakan mengenai siapa yang akan turun (sejak awal) pada pertandingan berikutnya, tempat itu akan kembali diisi Cillessen. Namun, kami merasa Krul adalah pilihan terbaik dalam adu penalti," ujar Van Gaal seperti dilansir Goal.

Sementara itu, asisten pelatih Belanda Patrick Kluivert melemparkan psy war kepada Argentina. Menurut mantan striker timnas Belanda itu, dirinya menantang para pemain Argentina untuk memikirkan cara menghentikan Arjen Robben. Ya, Robben memang menjadi momok bagi tim manapun di Piala Dunia ini. Akselerasi dan kemampuannya menggedor lini belakang lawan tak perlu diragukan lagi. Bersama Van Persie dan Wesley Sneijder, pemain berusia 30 tahun itu merupakan motor utama tim Oranje.

Kluivert mengatakan, apa yang dilakukan Robben untuk Belanda, tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Messi di tim Argentina. "Jika kami berpikir bagaimana cara menghentikan Messi, mereka (Argentina) juga harus berpikir cara menghentikan Robben," kata Kluivert, seperti dikutip Football-Espana.

Penyamaan kedua pemain ini tentu tak berlebihan. Baik Messi atau Robben memiliki kecepatan dan kemampuan melakukan akselerasi. Keduanya juga sama-sama mengandalkan kaki kiri sebagai tumpuannya.

Kluivert meyakini bahwa pertemuan kedua tim ini akan berjalan sengit mengingat baik Argentina maupun Belanda diisi oleh sejumlah pemain-pemain berkualitas. Belanda juga telah mengatasi kelelahan setelah para pemainnya dipaksa Kosta Rika bermain hingga adu penalti di babak perempat final.

"Tentu akan ada kelelahan, tapi hal yang sama juga dialami Argentina. Kami punya waktu untuk mendapat kebugaran lagi. Kami tidak akan terlalu lelah karena memiliki waktu empat hari untuk istirahat dan empat hari waktu yang lama," tambah eks pemain Barcelona dan AC Milan itu. rep:c84 ed: fernan rahadi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement