JAKARTA – Sebanyak 100 orang lebih kader dan pengurus DPC Partai Nasdem se-Jakarta Timur mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon Anies-Sandiaga di Pendopo Jalan Panglima Polim IX, Jakarta Selatan, Selasa (27/12).
Pembacaan deklarasi dukungan diwakili oleh Ketua Nasdem DPC Jatinegara Saefudin. Saefudin menerangkan, dukungan ini muncul karena aspirasi dari seluruh kader Nasdem di Jakarta Timur.
''Kami ingin memilih pemimpin yang sopan, jujur, dan berpihak sama rakyatnya. Kami sedih jika ada pemimpin yang arogan sama rakyatnya,'' jelas Saefudin, Selasa (27/12).
Oleh karena itu, Saefudin berharap apa yang dilakukan oleh para Kader Nasdem ini dapat dimaklumi oleh struktur Nasdem, baik di tingkat pusat (DPP) maupun provinsi (DPW). Ia menilai keputusan ini adalah aspirasi dari para pengurus Nasdem se-Jakarta Timur di DKI.
Tampak hadir beberapa pengurus Nasdem seperti Ketua DPC Cakung Budi Dharmakusuma, Ketua DPC Ciracas Nurdin, Ketua DPC Jatinegara Saefudin, Ketua DPC Pasar Rebo Arsali, Sekretaris DPC Matraman Efendi, Pengurus Ranting Makassar Rahmat, Struktur DPC Cipayung Tomi Cahyadi, dan sebagainya
Menanggapi itu, cawagub Sandiaga mengapresiasi dan berterima kasih atas deklarasi dukungan ini. Sandiaga mengatakan, hadirnya para kader Nasdem ini seperti mendapatkan tambahan vitamin untuk memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang
''(Tinggal) 50 hari lagi jelang Pilkada DKI, alhamdulillah kita dapat suntikan tambahan vitamin, seperti yang kita tunggu dari Jakarta Timur untuk merestorasi diri memperjuangkan kami di 15 Februari nanti,'' ujarnya.
Meski demikian, pria yang kerap disapa Bang Sandi ini mengakui adanya silaturahim dukungan ini tidak berarti akan memutuskan hubungan dengan Partai Nasdem secara struktur. Bahkan, Sandiaga menilai Partai Nasdem adalah salah satu partai terkuat yang ada di DKI Jakarta sehingga ia tidak ingin mencampuri urusan internal partai tersebut.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, deklarasi dukungan sejumlah kader Nasdem Jakarta Timur kepada Anies-Sandi menyalahgunakan nama Nasdem.
Bestari menegaskan, sebagai partai politik (parpol), Nasdem bersikap jelas, tegas, dan total dalam pemilihan gubernur DKI. "Tidak bergeser sedikit pun dalam mendukung Basuki-Djarot untuk dapat terpilih kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022," ujarnya, Selasa (27/12).
Seluruh struktur pengurus dan kader partai, papar dia, wajib melaksanakan perintah partai sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sepenuhnya. Dia menyebutkan, struktur dan kader yang tidak melaksanakan perintah partai akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk pemberhentian sebagai anggota.
Selanjutnya, kader yang sudah diberhentikan tidak berhak lagi mengatasnamakan partai. Dengan demikian, tindakan sebagian orang tersebut adalah tindakan pribadi saja. "Saudara Anies dan Sandi agar menjunjung etika politik dengan tidak melakukan gerakan yang memecah belah partai politik," kata Bestari.
Dia mengatakan, kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh pribadi-pribadi bukanlah menjadi tanggung jawab Nasdem secara institusi. "Kami mempersiapkan tindakan hukum kepada para oknum yang menggunakan nama Nasdem tanpa izin dan juga kepada fasilitatornya terkait penyalahgunaan nama Partai Nasdem," kata Bestari. rep: Eko Supriyadi, Qommarria Rostanti, ed: Hafidz Muftisany