Kamis 05 Jan 2017 14:00 WIB

Daerah Siapkan Logistik

Red:

BANDAR LAMPUNG - Sejumlah daerah penyelenggara pilkada serentak 2017 mulai mempersiapkan logistik pilkada. Salah satunya adalah pencetakan surat suara yang akan dicoblos oleh pemilih pada 15 Februari 2017 mendatang.

Dari Provinsi Lampung, lima daerah yang menyelenggarakan pilkada sudah memasuki tahap pencetakan suara. Pencetakan surat suara lima KPU daerah setempat berlangsung di Klaten, Jawa Tengah, dan Cikarang, Jawa Barat.

KPUD Tulang Bawang dan Pringsewu mencetak surat suara di Percetakan Gramedia di Cikarang. Sedangkan, KPUD Tulang bawang Barat, Lampung Barat, dan Mesuji mencetak surat suara di Klaten. Surat suara yang akan dicetak sudah hasil kesepakatan KPUD dan pasangan calon, dan panwaslu setempat sejumlah DPT ditambah 2,5 persen.

Ketua KPU Kabupaten Lampung Barat Imtizal mengatakan, saat ini pihaknya masih mengecek desain surat suara yang disepakati dengan pasangan calon pilkada sebelum dicetak di Klaten. "Setelah disepakati, dibuatkan berita acaranya," kata Imtizal, Rabu (4/1).

Ia dan rekannya akan berangkat ke Klaten pada 6-8 Januari mendatang untuk mengecek pencetakan surat suara. Diperkirakan, pada 8 atau 9 Januari 2017 surat suara sudah dicetak lalu dikirim ke KPUD setempat pada 10 Januari.

Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo mengatakan, pihaknya akan mencetak surat suara di Percetakan Gramedia, Cikarang. Sebelumnya, ia menyatakan sudah menyepakati desain surat suara bersama pasangan calon. KPU Pringsewu akan mencetak surat suara sebanyak 323.254 lembar.

Masing-masing KPU di lima kabupaten penyelenggara pilkada serentak pada 15 Februari 2017, pencetakan surat suara berdasarkan total daftar pemilih (DPT) ditambah dengan 2,5 persen dari total pemilih cadangan dan ditambah dengan 2.000 surat suara pemungutan suara ulang.

Dalam lima pilkada serentak di Lampung, jumlah dalam DPT Kabupaten Pringsewu 315.046 pemilih, Lampung Barat 214.648 pemilih, Mesuji 141.634 pemilih, Tulang Bawang 299.032 pemilih, dan Tulang Bawang Barat 179.263 pemilih. 

Dari Yogyakarta, surat juga sudah mulai dicetak. Pencetakan surat suara tersebut mulai dilakukan sejak Rabu (4/1) dan ditargetkan selesai lima hari ke depan. "Mulai dicetak, perusahaan pencetak juga sudah ada yang melakukan prosesnya dari pusat (KPU). Kita sudah melihat e-katalognya," ujar Komisioner KPU Kota Yogyakarta Sri Surani.

Menurut dia, dami untuk panduan cetak surat suara juga sudah disampaikan kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Yogyakarta. Keduanya juga sudah sepakat dengan contoh surat suara yang ada. Setelah dicetak, kata dia, surat suara akan disortir dan dilipat dengan melibatkan warga.

Jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 306.849 lembar. Jumlah itu berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT) dan surat cadangan 2,5 persen dari jumlah DPT tiap tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu juga ada 2.000 surat suara untuk mengantisipasi pemilihan ulang. Surat suara dilindungi pengaman mikroteks. 

Menurut dia, penyortiran dan pelipatan surat suara akan melibatkan masyarakat. Pihaknya juga meminta panitia pemilih kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS), untuk membantu mencari warga untuk mengerjakan dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi. Pihaknya optimistis waktu yang ada dapat menuntaskan logistik untuk pemungutan suara pilkada pada 15 Februari 2017. "Sudah disiapkan tata kalanya sehingga bisa tercapai waktu untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Komisioner KPU Yogyakarta Divisi Logistik Hidayat Widodo menambahkan, untuk pemilihan dan pelipatan surat suara, PPK diminta mengirimkan tiga orang warga setempat, sehingga total ada 42 orang. Setiap warga yang melipat surat suara akan diberi upah Rp 75 per lembar surat suara.

"Warga yang dilibatkan untuk melipat suara ini harus bisa baca tulis dan netral, bukan anggota partai politik maupun tim sukses calon," katanya. rep: Mursalind Yasland, Yulianingsih ed: Muhammad Hafil 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement