Senin 01 Jun 2015 13:00 WIB

Tonny Apriliani, Komite Eksekutif PSSI: Paling Tarkam Saja yang Tersedia

Red:

Apa tanggapan Anda mengenai sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Indonesia?

Ya tetap, konsekuensi harus ditanggung. Meski sudah berusaha, kita tetap tidak berhasil.

Bagaimana hubungan dengan FIFA saat ini?

Kita mau membuka komunikasi dengan FIFA, apalagi kita tetap diundang di acara FIFA. Kita juga tetap berupaya melobi mereka. Bahkan, lobi kita berhasil membuat timnas Indonesia masih bisa bermain di ajang SEA Games di Singapura.

Sejauh mana hubungan PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi setelah adanya sanksi FIFA?

Kita tetap mau memberikan informasi lengkap kepada Menpora kalau memang dibutuhkan.

Keabsahan PSSI sekarang bagaimana?

PSSI tidak hilang sebab kepengurusan masih terus berjalan. Kita tetap terdaftar sebagai anggota FIFA.

Saat ini apa kegiatan PSSI?

Pembinaan pemain muda masih tetap berjalan. Terus masih ada pembinaan pelatih, wasit, atau kelengkapan pertandingan lainnya.

Apakah kompetisi antarklub masih akan berlanjut?

Kompetisi nasional masih tetap ada, tapi tujuannya sudah enggak jelas lagi. Tadinya kan kita bisa jadi tuan rumah ajang internasional dan tim kita juga bisa bermain di AFC Cup. Namun, sekarang karena sudah tidak bisa, ya buat apa lagi. Paling kompetisi tarkam aja yang tersedia. c33 ed: Ferry Kisihandi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement