CIKAMPEK -- Kondisi jalan tol dari Cawang Jakarta-Cikampek dengan total panjang 83 kilometer menjelang arus mudik Lebaran tahun ini relatif mulus. Situasi lalu lintas mulai padat dan merayap diprediksi terjadi saat memasuki gerbang tol Cikarang Utama.
Pihak pengelola tol Jakarta-Cikampek saat ini sudah menambah dua pintu masuk dari sebelumnya 11 pintu masuk. Tapi, tetap saja kendaraan mengantre hingga satu kilometer saat mendekati gerbang tol Cikarang Utama.
Setelah penambahan gerbang tol itu, saat ini jumlah pintu masuk dari Cikarang Utama ke arah Cikampek ada 13 pintu masuk dan arah Jakarta ada 25 pintu. Pengelola Tol Jakarta-Cikampek telah menyiapkan skenario jika saat arus mudik Lebaran nanti terjadi kepadatan. ''Sebanyak tujuh pintu arah Jakarta akan dijadikan ke arah Cikampek, sehingga totalnya 20 pintu masuk yang ke arah Cikampek,'' ujar Anan Kamaludin, pengawas gerbang tol Jakarta-Cikampek, belum lama ini.
Foto:Yudhi Mahatma/antara
Kepadatan Cikampek Berkurang
Setelah melewati gerbang tol utama, para pengendara bisa langsung tancap gas dengan lancar tanpa halangan. Pengendara perlu sedikit memperlambat laju kendaraan saat memasuki Cikarang Barat, yakni di kilometer 31 hingga kilometer 33. Karena, kondisi jalan di kawasan itu sedikit bergelombang. Jalan sedikit bergelombang terutama di jalur lambat, yakni di Cikarang Timur kilometer 37 hingga kilometer 40.
Jalan tol Jakarta-Cikampek mayoritas memiliki empat lajur dan menjelang gerbang tol Cikampek menyempit menjadi dua jalur tanpa pembatas. Sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek di kedua arahnya terdapat 10 interchange (simpang susun), 27 pelintasan kendaraan, 16 jembatan penyeberangan, 18 gerbang tol, dan delapan rest area atau tempat istirahat.
Pengendara akan perlu mengurangi kecepatan kendaraannya di kilometer 67 karena padatnya kendaraan yang hendak menuju tol Purbaleunyi. Arus kendaraan juga bisa melambat saat jalan mengecil dari empat jalur menjadi dua jalur. Kemacetan pun bisa terjadi saat kendaraan berjalan perlahan menuju pintu tol keluar gerbang Cikampek, Cikopo. Para pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek perlu membayar tol Rp 12 ribu.
Anan mengatakan, sebanyak 32 ribu kendaraan diperkirakan akan lewat gerbang tol Cikampek dalam sehari selama musim mudik Lebaran. ''Jumlah ini meningkat 119 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang lewat di waktu normal, yaitu sebanyak 14 ribu kendaraan per hari,'' ujar Anan.
Menurut Anan, untuk mengatasi lonjakan kendaraan, saat H-7 hingga H+7 Lebaran, Jasa Marga selaku pengelola Tol Cikampek-Jakarta akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas.rep:rusdy nurdiansyah ed: andi nur aminah