Sabtu 30 Aug 2014 21:00 WIB

Menguji Munir

Red: operator

Villarreal mengincar gol cepat ke gawang Barca.

Munir El Haddadi menyita perhatian dunia berkat aksi gemilangnya saat melakoni debut bersama Barcelona pada laga perdana La Liga Spanyol kontra Elche. Striker berusia 18 tahun itu menyumbang satu gol dalam kemenangan telak 3-0 Barcelona.

Tak pelak, semua mata akan kembali tertuju kepada Munir saat Barcelona melakoni laga tandang ke markas Villarreal, di Stadion Madrigal, Ahad (31/8). Laga ini bisa menjadi pembuktian konsistensi Munir yang kini disebut sebagai wonderkid Barcelona.

Munir berpeluang tampil karena Neymar masih dalam tahap proses pemulihan cedera engkel yang ia dapat saat sesi latihan sebelum laga perdana. Walaupun Neymar sudah bergabung latihan, cukup riskan bagi Barca untuk memainkan bintang Brasil tersebut.

Karena itu, pelatih Barcelona Luis Enrique kemungkinan besar akan kembali memasang Munir untuk berkolaborasi bersama Lionel Messi dan Rafinha di lini serang. Apalagi, Munir dinilai memiliki kemampuan individu mumpuni, sama seperti Neymar. `'Dia memiliki kecepatan yang sangat menyulitkan pemain lawan. Dia akan sangat membantu kami, sama sepeti pemain lainnya,'' ujar Enrique dilansir laman resmi Barcelona.

Enrique agaknya memang harus menguji konsistensi Munir. Apalagi, banyak klub top Eropa yang meminati Munir karena harga klausul buy-outsang pemain tergolong murah.Yakni, 12 juta euro atau sekitar Rp 144 miliar.

Barca pun dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi untuk memberikan kontrak baru kepada pemain keturunan Maroko tersebut.Pada laga ini, Barcelona tidak akan diperkuat Javier Mascherano akibat menerima kartu merah pada laga perdana. Kendati begitu, Enrique tak ambil pusing. Bek anyar Thomas Vermaelen juga diprediksi bisa tampil karena sudah pulih dari cedera.

Di kubu lawan, Villarreal berada dalam kepercayaan diri tinggi untuk menjamu Barcelona. Villarreal sukses memenangi laga perdana dengan skor 2-0 di markas Levante.

Pelatih Villarreal, Marcelino Garcia, menginstruksikan pasukannya untuk mencuri gol cepat. Menurut dia, hal itu yang bisa menjadi kunci meningkatkan kepercayaan diri untuk menghadapi tim sekelas Barcelona. `'Pemain kami selalu bermain lebih baik dan percaya diri ketika sudah unggul 1-0,'' kata Garcia dilansir Marca.

Setelah memimpin skor, Garcia sepertinya berencana untuk menerapkan strategi sama seperti saat mengalahkan Levante. Yakni, dengan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. rep:satria kartika yudha ed: endro yuwanto

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement