Gilles Simon bisa jadi adalah seorang petenis yang santun. Bagai mana tidak, ia sampai meminta maaf "10 kali" karena secara tidak sengaja melayangkan bola ke mata gadis pemungut bola.
Petenis asal Prancis itu melepaskan bola tersebut saat ia melakukan pemanasan pada babak keempat turnamen grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka melawan Marin Cilic awal pekan ini.
Gadis pemungut bola berambut cokelat itu berlinang air mata setelah bola servis petenis peringkat ke-31 dunia tersebut menghantam wajahnya di Lapangan Louis Armstrong sebelum ia sempat berlindung di belakang kursi wasit.
"Sangat berbahaya jika kena bola tenis di mata. Saya hanya ingin memastikan ia baik-baik saja karena saya punya firasat ia hanya ingin berada di lapangan, tapi luka itu sangat menyakitkan," kata Simon, yang kemudian kalah lima set oleh Cilic.
Gilles mengaku bertanya dan meminta maaf pada gadis itu sebanyak 10 kali dan 10 kali juga si gadis memberikan jawaban yang sama. `'Saya harap ia baik-baik saja,"katanya seperti dikutip AFP.
Beruntung bagi gadis pemungut bola, Gilles merupakan petenis dengan servis paling "lembut" di turnamen itu. Di AS Terbuka, bola ter- cepatnya tercatat hanya 127 mph (204,3 kmh) dibandingkan dengan bola tercepat yang tercatat 147 mph (236,5 kmh) milik petenis Australia Sam Groth. antara, ed:endro yuwanto