Sabtu 06 Sep 2014 16:32 WIB

Yang Muda yang Berprestasi

Red: operator

Sosok Catherine Bellis di dunia tenis mungkin belum banyak dikenal orang. Apalagi, remaja putri yang masih berusia 15 tahun ini baru ada di peringkat 1.208 Women's Tennis Association (WTA).

Bellis sebenarnya merupakan petenis junior yang saat ini menduduki peringkat kedua di levelnya. Namun, sosoknya yang tiba-tiba muncul dalam turnamen senior di ajang Amerika Serikat (AS) Terbuka 2014 membuat banyak kalangan tercengang.

Sulit untuk mencari tahu biodata mengenai Bellis. Bahkan, WTA saja tidak bisa secara lengkap men deskripsikan sang pemain. Bellis hanya ditulis berdomisii di Atherton, California, dan lahir pada 8 April 1999.Sedangkan, kolom tinggi dan berat badan Bellis tidak terisi datanya.

Siapapun Bellis, saat ini ia sudah menorehkan rekor yang membuat banyak orang mengenal dirinya. Ba gaimana tidak, di usia yang baru menginjak 15 tahun, ia telah memetik kemenangan di babak pertama turnamen AS Terbuka. Pada pertandingan Rabu (27/8), Bellis mengalahkan unggulan ke-12, Dominika Cibulkova dengan per tarungan tiga set 6-1, 4-6, dan 6-4.

Sebelumnya, Bellis terlebih da hulu menjuarai turnamen nasional U-18 di negaranya. Ia menjadi juara termuda dalam sejarah kejuaraan tersebut, sejak Lindsay Davenport me menanginya pada 1991 dalam usia yang juga baru menginjak 15 tahun.

Atas prestasi itulah Bellis kemudian mendapat hak khusus dari panitia penyelenggara untuk ikut serta di ajang AS Terbuka tahun ini. Dan, setelah berhasil mengalahkan Cibulkova pada babak pertama ajang ter sebut, ia kemudian juga tercatat sebagai petenis wanita usia 15 tahun yang sukses memetik kemenangan di AS terbuka setelah Anna Kourni kova melakukan hal serupa pada 1996.

Saat itu, Kournikova yang juga ber usia sama dengan Bellis terus melaju hingga babak perempat final sebelum akhirnya dihentikan sang juara Steffi Graf. Berkat prestasi hebatnya itulah Kournikova yang semula berada pada peringkat ke144 langsung melesat ke posisi ke69. Sayangnya, jika Kournikova sanggup melaju hingga perempat final, kejutan Bellis harus terhenti pada babak kedua setelah ia takluk dari petenis berusia 20 tahun dari Kazakhstan Zarina Diyas lewat pertarungan tiga set 6-3, 0-6, dan 6-2 Selain Bellis, petenis putri muda lain yang mencuri perhatian pada ajang AS terbuka tahun ini adalah petenis asal Swiss, Belinda Bencic. Petenis cantik berusia 17 tahun ini bahkan mampu menembus babak perempat final. Bencic mulai mencuri perhatian setelah petenis pe ringkat 58 dunia ini sanggup memulangkan unggulan keenam, Angelique Kerber, dari Jerman dengan dua set langsung 6-1 dan 7-5 pada babak ketiga.

Sensasi Bencic pun berlanjut setelah ia juga sukses menembus ba bak perempat final dengan meng gilas mantan petenis nomor satu dunia, Jelena Jankovic. Petenis Serbia yang merupakan unggulan kesembilan itu dikalahkannya juga dengan dua set langsung 7-6 dan 6-3.

Atas prestasinya itu, Bencic pun kini tercatat sebagai perempat finalis termuda di gelaran ini. Sebelumnya, catatan prestasi tersebut pernah ditorehkan Martina Hingis pada 1997 saat berusia 16 tahun. Permainan mengesankan yang ditampilkan Ben cic sering kali membuat ia dianggap sebagai titisan Hingis. Apalagi Ben cic merupakan anak didik Melanie Moritolova yang merupakan ibu dari Martina Hingis. rep:c79, ed:endro yuwanto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement