Sabtu 20 Sep 2014 15:35 WIB

Memacu Kecepatan di Tengah Kota

Red: operator

Pada 2008, Singapura mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Formula Satu (F1) yang digelar malam hari untuk pertama kali dalam sejarah. Pentas di sirkuit baru dengan atmosfer pemandangan kota itu sukses besar.

Rencana perhelatan F1 di Singapura telah dimulai pada Mei 2007 setelah melalui persetujuan CEO Manajemen F1 Bernie Ecclestone, pengusaha Singapura Mr Ong Beng Seng, dan Badan Pariwisata Singapura. Alhasil, sirkuit ini langsung memantapkan diri sebagai salah satu lokasi paling dramatis yang membuat pemirsa televisi berdebar-debar.

Sirkuit ini menggunakan sis tem pencahayaan yang kuat di jalanan umum sekitar Marina Bay untuk meniru kondisi siang hari. Protokol keamanan juga paling ketat guna menjamin keselamatan pembalap dan penonton.

Tribun dan area perhotelan mampu menampung lebih dari 80 ribu penonton, sementara area pitpermanen dilengkapi dengan fasilitas paddock deluxe terletak berdekatan dengan kom pleks Singapore Flyer. Balapan ini pun lebih dari sekadar ajang F1. `'Kami membayang kan ini menjadi sebuah festival nasional dan salah satu yang menyajikan banyak kesempatan untuk berpartisipasi bagi semua orang, baik pengunjung dan atau warga Singapura,'' kata Men teri Negara Perdagangan dan Industri Singapura, S Iswaran. rep:wahyu syahputra, ed: endro yuwanto

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement